PPU

Antisipasi Serangan Hama, Dinas Pertanian PPU Minta Petani Tanam Padi Serentak

Kaltim Today
26 Februari 2021 19:22
Antisipasi Serangan Hama, Dinas Pertanian PPU Minta Petani Tanam Padi Serentak
Kepala Dinas Pertanian Penajam Paser Utara (Distan PPU), Mulyono. (Alif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – Untuk menekan serangan hama pada tanaman padi seperti yang terjadi saat ini, petani diimbau untuk melakukan pola tanam serempak pada masa tanam selanjutnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Penajam Paser Utara (Distan PPU), Mulyono.

Dia menyampaikan, pihaknya melalui penyuluh menyarankan kepada petani untuk melakukan tanam serempak untuk menghindari serangan hama padi. Harapannya, anjuran ini dapat dilaksanakan oleh petani pada masa panen selanjutnya.

“Tanam serempak memang sudah kami anjurkan melalui penyuluh, petani harapannya bisa ikuti anjuran. Ke depan sedikit demi sedikit hindari tanam tidak serempak,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tanaman padi di PPU diserang hama sundep yang membuat padi layu, kering, serta butir padi muncul putih dan hampa. Meskipun masih ada tanaman yang bisa diselamatkan namun tidak sepenuhnya. Akibatnya, hasil panen petani menjadi berkurang saat ini.

“Tanaman padi masih ada yang bisa diselamatkan namun tidak seratus persen, karena hama memerlukan waktu untuk hilang,” pungkasnya.

Pada masa tanam sekarang ini, petani memang melakukan pola penanaman dengan waktu yang beragam, sehingga waktu panen akhirnya juga berbeda-beda. Hal tersebut dapat memunculkan inang bagi hama pada lahan pertanian dan akan berpindah ke lahan lain, sehingga hama dapat menyebar luas.

Salah satu kelebihan dari tanam serempak adalah memutus rantai hidup serta makanan bagi hama penyakit tanaman. Umumnya apabila hama penyakit menyerang tanaman, ia akan menularkan ke tanaman lainnya karena masih tersedia inang di sekitarnya. Jika tanaman padi ditanam serempak dan dipanen bersamaan, maka tidak ada lagi inang bagi hama penyakit untuk bertahan hidup.

Distan PPU juga akan mengupayakan bantuan racun hama, dalam hal ini akan berkoordinasi dengan pihak Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dari semua yang direncanakan harapannya dapat meningkatkan hasil panen padi para petani di PPU, yang notabene merupakan lumbung padi nasional.

“Kami usahakan ada bantuan racun, kami juga koordinasi ke provinsi, karena yang punya lokasi sawah itu kabupaten. Ke depannya kalau bisa provinsi sediakan racun dan obat untuk disimpan di gudang milik kabupaten, jadi kalau ada serangan hama mendadak seperti ini tidak repot lagi,” tutup Mulyono.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya