Kaltimtoday.co, Samarinda - Belakangan ini, pihak kepolisian masif melakukan razia terhadap kendaraan roda dua dan empat pengecer bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) karena diduga telah memodifikasi tangkinya.

Hal tersebut mengakibatkan BBM langka selama satu pekan terakhir. Penindakan terhadap oknum tersebut dinilai semua pihak sudah tepat dilakukan oleh kepolisian, termasuk Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Suparno.

Suparno menyebutkan, jika polisi saat razia ada menemukan pengetam BBM jenis Pertalite menggunakan kendaraan motor atau mobil dengan tangkinya yang sudah dimodifikasi, maka perlu ditindak tegas.

"Kalau ada ditemukan di lapangan, ya diproses secara hukum saja, biar ada efek jera bagi mereka," tegas Parno di Gedung DPRD Samarinda, Senin (1/8/2022).

Hal ini juga dilakukan agar masyarakat tidak lagi mengantre panjang di sejumlah SPBU yang mengakibatkan kemacetan di jalan umum sekitar areal SPBU tersebut.

Menurut Politikus PAN itu, penindakan terhadap oknum pengecer BBM dengan tangki yang sudah dimodifikasi itu dapat berefek pada jatah jumlah BBM yang diterima oleh masyarakat Samarinda.

"Karena jatah BBM setiap daerah itu sudah ada hitung-hitungan, kalau misalkan itu diecerkan kepada mereka yang memiliki tangki modifikasi setiap hari keliling SPBU tentu jatah setiap harinya berkurang dan dimonopoli oleh mereka," bebernya.

Selain itu, Suparno menegaskan, penindakan terhadap tangki kendaraan yang dimodifikasi juga perlu diusut juga bagi oknum pihak SPBU yang kerap berkerja sama dengan oknum tersebut.

"Kalau razia kendaraan kan itu eksternalnya, kalau internal SPBU juga harus diusut tuntas, pasti ada yang bermain," pungkasnya.

Dia pun tak lupa mengapresiasi tindakan tegas dari kepolisian yang telah melakukan razia ke sejumlah SPBU.

"Kami apresiasi kinerja pihak kepolisian yang sudah menindak kasus itu yang telah meresahkan bagi masyarakat Samarinda," tutupnya.

[SDH | RWT | ADV DPRD SMD]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.