Politik

Bagi Masker Pakai Logo Paslon, Pelanggaran Jenis Baru di Era Covid-19

Kaltim Today
21 Juni 2020 07:50
Bagi Masker Pakai Logo Paslon, Pelanggaran Jenis Baru di Era Covid-19

Kaltimtoday.co, Jakarta – Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin mengingatkan adanya potensi pelanggaran jenis baru dalam ajang Pilkada 2020 pada masa pandemik covid-19. Salah satunya terkait pembagian masker oleh tim sukses di sekitar TPS, apalagi masker yang berlogo paslon. Dia melihat hal ini bisa saja diselipkan uang (politik uang).

“Ini kerawanan (jenis) baru yang tercipta. Ini bisa saja terjadi dan tidak pernah terjadi sebelumnya”, ucap M. Afifuddin di Kantor Bawaslu Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Selain itu, lanjut Afif, dalam ranah tahapan kampanye, baik penyelenggara, peserta, maupun pemilih harus banyak beradaptasi. Pasalnya lanjut Afif, protokol kesehatan jelas melarang untuk melakukan kampanye pertemuan yang menghadirkan banyak orang. Maka hampir pasti pertemuan yang sifatnya sangat massif butuh prasyarat, bahkan mungkin bisa jadi tidak dilakukan.Pria yang disapa Afif itu menambahkan, beberapa catatan dari segi pengawasan yang mungkin menjadi tantangan di masa depan. Misalnya, pemilih yang tidak mau datang ke TPS karena takut tertular covid. “Itu mungkin saja terjadi. Ini harus kita antisipasi,” sebut mantan Koordinator Nasional JPPR itu.

“Ini menjadi perhatian kita semua. Intinya masalah ini adalah masalah kita bersama. Tidak mungkin hanya beban penyelanggara dan juga peserta pemilu saja,” tandas lelaki asal Jawa Timur itu.

Afif menekankan, pada intinya adaptasi dalam masa darurat covid-19 harus dipahami oleh semua pihak. Sosialisasi harus lebih diperbanyak melalui konten di media sosial agar pemilih juga bersemangat datang untuk memilih.

Saat ini, kata Afif, semua draf Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) sudah disiapkan sebagai pedoman untuk melakukan pengawasan yang akan mengiringi Peraturan KPU (PKPU).“Bagaimanapun ini menjadi penting karena situasinya tidak mungkin dilakukan lewat pertemuan fisik,” tambahnya.

“Dalam konteks situasi saat ini pilihannya tidak ada kata lain kecuali kita harus bersiap beradaptasi,” pungkasnya.

[TOS]


Related Posts


Berita Lainnya