INFOGRAFIS
Bahaya Stigma di Tengah Corona
Angka kasus Covid-19 di Kaltim terus bertambah. Hal ini memang harus diakui membuat masyarakat takut dan cemas. Sehingga memunculkan stigmatisasi di masyarakat.
Padahal stigmatisasi ini juga tak kalah berbahaya. Bahkan Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, "STIGMA LEBIH BERBAHAYA DARI VIRUS ITU SENDIRI. STIGMA ADALAH MUSUH YANG PALING BERBAHAYA".
Akibat merebaknya stigmatisasi di masyarakat, mereka yang memiliki gejala Covid-19 jadi enggan melapor. Mereka memilih berdiam diri. Bersembunyi. Mereka takut DIKUCILKAN masyarakat. Hal ini justru akan memperparah wabah Covid-19 karena mereka tidak diisolasi.
Mulai sekarang #SetopStigmaCorona! Jangan adalagi penolakan jenazah, persekusi, dan lainnya. Berikan dukungan moril untuk pasien Covid-19. Mereka yang tertular virus ini bukan aib.
Di tengah wabah ini, penting untuk memupuk rasa kemanusiaan, pemahaman yang baik, dan solidaritas antar warga. Bersama kita putus rantai pandemi.
Related Posts
- Jangan Khawatir, Vaksinasi Gratis Covid-19 untuk Kelompok Rentan Masih Berlanjut
- Mulai 1 Januari 2024, Imunisasi COVID-19 Ditetapkan Menjadi Program Rutin! Apakah Gratis? Berikut Penjelasannya
- Wisatawan Diprediksi Meningkat, Pemkab Berau Terapkan Prokes Bagi Pengunjung
- Asal Usul Varian Covid-19 JN.1 dan Cara Antisipasinya
- Waspada! Muncul Varian Covid-19 JN1: Berikut Definisi dan Gejalanya