Daerah
Berau Kembangkan Akuakultur Ramah Lingkungan dengan Pendekatan Ekosistem
Kaltimtoday.co, Berau - Budidaya perairan atau akuakultur di Berau semakin maju. Dinas Perikanan bersama lembaga swadaya masyarakat Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) tengah bersiap untuk mengembangkan wilayah ADPE atau Akuakultur Dengan Pendekatan Ekosistem.
Kepala Bidang Perikanan Berau, Budiono, menjelaskan bahwa setelah penetapan Berau sebagai pemilik wilayah, langkah selanjutnya adalah sertifikasi lahan perikanan budidaya di kawasan tambak.
Budidaya tambak yang saat ini berkembang berada di tiga kampung, yakni Kasat dan Pegat Batumbuk di Kecamatan Pulau Derawan dan Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung.
"Tiga kawasan tersebut telah terbit 150 bidang (kawasan akuakultur) dan menjadi modal oleh pembudidaya tambak di Berau," katanya.
Meningkatkan semangat penambak, diakui Budiono, pemerintah provinsi juga sudah bergerak dengan memberikan paket bantuan berupa sarana prasarana budidaya tambak.
Selain itu, upaya sosialisasi, penerapan dan monitoring juga sudah dilakukan melalui peran pihak akademisi dalam upaya peningkatan kapasitas dan daya dukung kegiatan budidaya tambak.
"Kegiatan pembudidaya tambak di Berau pada tiga kawasan tersebut (Kasai, Pegat Batumbuk dan Suaran) sudah berlangsung sejak empat tahun lalu," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said menyambut baik langkah budidaya perikanan tersebut terlebih potensi perikanan di Berau dinilai juga sangat besar.
Dari data yang ia miliki produksi mencapai 460 ton per hari. Namun hasil ini sebagian besar lari keluar daerah. Kata Said, saat ini pemkab sedang mengupayakan jalur distribusi perikanan dapat melalui jalur udara dengan penerbangan langsung ke Berau dari beberapa daerah.
"Pemerintah pun siap memberikan dukungan penuh. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah membuka jalur distribusi ke daerah lain, semoga ini bisa membantu dalam pemasaran kedepannya," tambah Sekkab Berau.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Masalah Penanganan Sampah di Kecamatan Talisayan Berau Masih Belum Tuntas
- Kecamatan Tabalar Minta Pemkab Berau Penuhi Infrastruktur Jalan hingga Telekomunikasi
- Disbudpar Berau Bakal Revisi Kalender Pariwisata Demi Tarik Minat Wisatawan Domestik hingga Mancanegara
- Disbun Minta Petani Kakao di Berau Tak Alih Fungsikan Lahannya ke Komoditas Lain
- Pekerja Perusahaan Sawit di Berau Ditemukan Meninggal Saat Pergi Memancing di Laut