Advertorial
BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Tingkatkan Jaringan Pemasaran melalui Program Pemberdayaan UMKM
Kaltimtoday.co, Jakarta - Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari yang terbentuk sejak 2013 di Melaya, Jembrana, Bali, terus berupaya memperluas jaringan pemasaran buah manggis hasil perkebunan anggotanya. Berkat dukungan dari BRI, klaster ini mampu mengatasi tantangan pasar dengan baik.
"Kami mendukung satu sama lain dalam menemukan dan memperluas jaringan penjualan," ujar Kadek Dudi, pemilik Klaster Bhuana Sari, dalam acara Bazaar UMKM BRILiaN di Area Taman BRI, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Sebagai klaster usaha binaan BRI, para petani merasa bangga atas potensi ekonomi manggis yang bisa terus dikembangkan. Kadek optimis bahwa manggis dari Bali, yang terkenal manis dan tersedia melimpah, memiliki peluang pasar yang besar.
“Hubungan erat antara anggota klaster memungkinkan kami memasok manggis secara konsisten kepada pembeli,” tambah Kadek.
Di musim panen, klaster ini dapat mencapai omzet bulanan puluhan juta rupiah, menunjukkan prospek bisnis yang kuat bagi sektor UMKM. Dukungan BRI membuka peluang pemasaran yang lebih luas bagi produk ini.
“Kami benar-benar merasakan dampak positif dari dukungan BRI,” ucap Kadek.
Kadek berharap untuk memperluas usaha dan bertekad menjaga kualitas manggis agar tetap bergizi meski dipasarkan di luar daerah. Selain memenuhi kebutuhan keluarga, ia ingin membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Semoga kami dapat mencapai potensi terbaik dan terus meningkatkan kualitas produk kami. Bagi BRI, kami berharap sukses terus mendampingi kami,” tutupnya.
Pada Bazaar UMKM BRILiaN ini, delapan pelaku UMKM binaan BRI turut serta, termasuk Prukades Keripik Pisang dari Desa Kelawi, Lampung; Klaster Salak Jaya Lestari dari Sumatera Utara; Prukades Keripik Ubi Jalar dari Kalimantan Barat; Prukades Keripik Talas dari Jawa Tengah; Klaster Durian dari Jawa Tengah; Klaster Manggis Bhuana Sari dari Bali; Klaster Mitra Berry Stroberi dari Jawa Barat; dan Klaster Mangga Ngetos dari Jawa Timur.
Bazaar UMKM BRILiaN bukan hanya ajang untuk memperkenalkan produk UMKM, tetapi juga membuktikan komitmen BRI dalam pendampingan UMKM secara menyeluruh. Melalui berbagai program edukasi, BRI terus mendorong pelaku usaha mikro memanfaatkan teknologi untuk memperkuat daya saing produk lokal.
Hingga Agustus 2024, BRI telah mendukung 32.449 klaster usaha melalui program Klasterku Hidupku untuk meningkatkan kapasitas UMKM di Indonesia. Program ini melibatkan lebih dari 2.000 pelatihan guna meningkatkan keterampilan para pelaku usaha dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, dalam kesempatan terpisah, menegaskan bahwa BRI berkomitmen mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM melalui program-program inovatif seperti Klasterku Hidupku.
“BRI tidak hanya menyediakan modal, tetapi juga memberikan pelatihan dan program pemberdayaan lainnya. Ini memastikan UMKM dapat tumbuh dan naik kelas,” jelas Supari.
BRI terus memperkuat dukungan dengan menggelar berbagai program, seperti Bazaar UMKM BRILiaN, yang dirancang untuk memperluas jangkauan pemasaran dan menarik lebih banyak konsumen bagi pelaku UMKM.
[RWT | ADV]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- DPMPTSP PPU Gencar Sosialisasi Legalitas Usaha untuk Pelaku UMKM
- BRI Raih Penghargaan Global atas Transformasi Digital melalui BRIAPI
- Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
- Sosialisasi SIINas Tingkatkan Daya Saing IKM Mahulu
- Pemkot Bontang Studi Tiru Kredit Kukar Idaman, Dorong Pengembangan UMKM di DaerahÂ