Samarinda

Covid-19 Berdampak pada Ekonomi Warga, PWPM Kaltim Bagi-Bagi Sembako

Kaltim Today
11 April 2020 16:06
Covid-19 Berdampak pada Ekonomi Warga, PWPM Kaltim Bagi-Bagi Sembako
PWPM membagi-bagikan sembako kepada warga yang terdampak wabah Covid-19.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Untuk mencegah agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas, pemerintah mengimbau kepada warga untuk belajar, beribadah, dan bekerja dari rumah serta melakukan physical distancing. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari orang ke orang.

Wabah virus Corona pun membawa dampak ekonomi bagi warga kurang mampu. Khususnya mereka yang tergantung pada pekerjaan harian untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Untuk membantu beban mereka, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kaltim membantu dengan membagi-bagikan sembako ke beberapa daerah di Samarinda.

"Kami memberikan bantuan kepada masyarkat Samarinda seperti ojek online, pedagang asongan, pemulung, penyapu jalanan atau petugas kebersihan, takmir dan marbot masjid, penjaga rumah ibadah dan penjaga sekolah," ujar Ketua PWPM Kaltim, Kusyanto.

Pria yang akrab disapa Mas Kus tersebut mengatakan, keterlibatan PWPM dalam memberikan bantuan berupa sembako merupakan kewajiban bagi seluruh komponen masyarakat untuk meringankan beban warga yang membutuhkan bantuan dari orang lain. Selain itu, PWPM juga membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan dalam memutuskan mata rantai Covid-19, seperti penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum.

Bantuan diberikan kepada warga yang tergantung pada pekerjaan harian.
Bantuan diberikan kepada warga yang tergantung pada pekerjaan harian.

Lebih lanjut,  kata Kusyanto, merebaknya wabah Covid-19 dan kebijakan physical distancing berdampak pada ekonomi masyarakat menengah ke bawah, terutama masyarakat berpenghasilan harian yang menjerit dengan situasi saat ini. Dengan motif inilah, PWPM Kaltim terpanggil untuk melakukan aktivitas sosial kemanusiaan yang merupakan bagian dari tujuan Pemuda Muhammadiyah dalam menjadikan gerakan dakwah amar ma'ruf nahi  mungkar, gerakan sosial kemasyarakatan, tolong menolong (ta'awun) dengan memahami setiap persoalan yang timbul dan kebutuhan lingkungan dimana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal karya nyatanya.

"Mudah-mudahan, bantuan kami dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarganya selama pemerintah memberlakukan pysical distancing. Kami juga memerintahkan seluruh PWPM se Kaltim melakukan hal yang sama dalam memberikan bantuan kepada masyarkat di masing-masing daerahnya," ucapnya.

Selain itu, Kusyanto juga menghimbau kepada masyarakat Kaltim untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama physical distancing, menghimbau masyarakat untuk tidak mudik sampai situasi dinyatakan aman, menyayangi keluarga termasuk yang berada di kampung halaman, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

[SDH | RWT]



Berita Lainnya