Kaltimtoday.co - Mulai 1 Februari 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mengalami kenaikan di berbagai SPBU di Indonesia, termasuk Pertamina, Shell, dan BP. Penyesuaian harga ini mencakup beberapa jenis BBM, seperti Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

Di SPBU Pertamina, harga Pertamax mengalami kenaikan dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 12.900 per liter, atau naik sebesar Rp 400. Pertamax Turbo kini dibanderol Rp 14.000 per liter, naik dari sebelumnya Rp 13.700 per liter. Pertamax Green 95 juga mengalami kenaikan harga dari Rp 13.400 menjadi Rp 13.700 per liter.

Untuk BBM jenis diesel, harga Dexlite naik signifikan dari Rp 13.600 per liter menjadi Rp 14.600 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex kini dijual seharga Rp 14.800 per liter, naik dari Rp 13.900 per liter.

Di sisi lain, harga BBM bersubsidi tetap stabil. Pertalite masih dijual dengan harga Rp 10.000 per liter dan Solar tetap di angka Rp 6.800 per liter.

Tak hanya di Pertamina, kenaikan harga BBM juga terjadi di SPBU swasta seperti Shell dan BP. Di SPBU Shell Jakarta, harga Shell V-Power RON 95 naik Rp 410 menjadi Rp 13.940 per liter dari sebelumnya Rp 13.530 per liter. Shell V-Power Nitro+ RON 98 kini dihargai Rp 14.110 per liter, meningkat Rp 370 dari harga sebelumnya Rp 13.730 per liter. Sementara Shell V-Power Diesel mengalami lonjakan harga sebesar Rp 1.000 per liter, dari Rp 14.030 menjadi Rp 15.030 per liter. Adapun harga Super RON 92 naik menjadi Rp 13.350 dari sebelumnya Rp 12.810.

SPBU BP juga turut menyesuaikan harga. BP Ultimate kini dijual seharga Rp 13.940 per liter dari sebelumnya Rp 13.530. Sementara harga BP 92 naik menjadi Rp 13.350 dari Rp 12.810. Untuk jenis diesel, BP Ultimate Diesel naik dari Rp 14.030 menjadi Rp 15.030 per liter, dan BP Diesel kini dihargai Rp 14.680 dari sebelumnya Rp 13.730 per liter.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp