Kaltimtoday.co - Tragedi penerbangan yang mengguncang Korea Selatan terjadi pada Minggu, 28 Desember 2024, menjadikannya salah satu bencana penerbangan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.

Sebuah pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai berbiaya rendah Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan, bagian selatan Korea Selatan. Kecelakaan ini menelan 179 korban jiwa, sementara dua kru pesawat ditemukan selamat dari bagian belakang pesawat yang hancur.

Menurut penyelidikan awal, kecelakaan ini disebabkan oleh peringatan tabrakan burung saat pesawat mencoba melakukan pendaratan kedua. Pilot sempat mengirimkan sinyal bahaya sebelum pesawat keluar dari landasan pacu, menabrak pagar beton, dan terbakar hebat.

Selain insiden tragis Jeju Air, tahun 2024 mencatat sejumlah kecelakaan penerbangan besar lainnya yang menambah daftar panjang tragedi di dunia penerbangan:

• 2 Januari 2024: Sebuah pesawat penumpang besar bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang di landasan pacu Tokyo. Lima kru pesawat penjaga pantai tewas, 379 penumpang pesawat Japan Airlines berhasil selamat.
• 10 Juni 2024: Pesawat militer di Malawi yang membawa Wakil Presiden Saulos Chilima dan mantan ibu negara Shanil Dzimbiri jatuh akibat cuaca buruk di wilayah pegunungan. Seluruh penumpang, termasuk delapan orang lainnya, meninggal dunia.
• 24 Juli 2024: Pesawat Saurya Airlines mengalami kecelakaan tidak lama setelah lepas landas dari Kathmandu, Nepal. Insiden ini menewaskan 18 orang, salah satu pilot berhasil selamat. Pesawat sedang dalam perjalanan menuju bengkel perawatan.
• 11 Agustus 2024: Sebuah pesawat Voepass di Brasil jatuh, menewaskan 62 korban jiwa. Penyebab awal diduga karena penumpukan es pada badan pesawat.
• 22 Desember 2024: Sebuah pesawat kecil jatuh di area pemukiman kota wisata Brasil, menyebabkan 10 korban jiwa di dalam pesawat dan melukai lebih dari 12 orang di darat. Penyelidikan penyebab masih berlangsung.
• 25 Desember 2024: Pesawat milik Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan, menewaskan 39 orang sementara 29 lainnya berhasil selamat. Presiden Azerbaijan menyebut insiden ini sebagai kesalahan tembakan dari Rusia. Presiden Vladimir Putin telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.

Tragedi Penerbangan Terbesar Sepanjang Sejarah

Meski tahun 2024 mencatatkan sejumlah insiden tragis, kecelakaan penerbangan terburuk dalam sejarah tetap terjadi pada 27 Maret 1977. Dua pesawat Boeing 747 bertabrakan di landasan pacu berkabut di Tenerife, Spanyol, menyebabkan 583 korban jiwa dari total 644 penumpang.

Tragedi 11 September 2001 juga dikenang sebagai salah satu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah penerbangan, dengan hampir 3.000 korban jiwa akibat aksi terorisme yang menyerang Amerika Serikat.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp