Samarinda

Dekranas Gelar Bimtek Pembuatan Konten Produk Berkualitas

Kaltim Today
30 Oktober 2019 07:08
Dekranas Gelar Bimtek Pembuatan Konten Produk Berkualitas
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Samarinda menggelar Bimtek Pembuatan Konten Produk Berkualitas untuk para pengrajin dan UKM. (Humas Pemkot Samarinda).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Samarinda kembali menggelar pelatihan TI yang berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Konten Produk Berkualitas untuk para pengrajin dan UKM. Kegiatan ini dihadiri 100 orang yang berasal dari 10 kecamatan di Kota Tepian.

“Setelah mengadakan 2 kegiatan pelatihan, kami kembali menggelar  pelatihan untuk ketiga kalinya tahun ini dengan materi "Pemanfaatan Teknologi Informasi". Khusus tema TI ini, selama beberapa tahun terakhir selalu kami berikan kepada pada pengrajin dan UKM minimal setahun sekali,” kata Ketua Dekranasda Samarinda Puji Setyowati dalam sambutannya pada pelatihan yang digelar di Café Yens Delight.

Untuk kali ini, Dekranasda memberikan bimtek dasar mengenai cara pembuatan konten produk berkualitas, berupa materi foto produk dengan handphone dan materi pembuatan text content dengan narasumber yang berkompeten, masing-masing Aldisa Fadlillah dari Samarinda Foodies dan Intoniswan wartawan senior yang juga pimpinan salah satu media online.

“Sengaja kami hadirkan para praktisinya dengan harapan dapat memberikan penjelasan secara mudah dan gamblang. Terbukti hari ini semua peserta tampak lebih mudah mengerti karena juga dipraktekan langsung ke produk mereka masing-masing,” jelas Puji, panggilan akrab istri orang nomor satu di Samarinda ini.

Sementara itu Rosidah, salah satu peserta mengatakan, sangat senang dengan kegiatan ini. Karena selama ini dia sudah mulai paham mengenai pemasaran online terutama melalui media sosial, namun tidak mengerti bagaimana caranya membuat foto dan narasi yang baik, selama ini hanya coba-coba dan menyontek teman-teman lain saja.

“Wah, kami semua senang sekali dengan acara ini, karena materi begini jarang kami dapatkan secara baik, tapi lebih pada tanya-tanya teman dan coba-coba saja. Kalau bisa diadakan lagi untuk tingkat lanjutannya biar tambah joss kami para ibu-ibu pemula ini,” katanya.

Tak lupa di akhir kegiatan dihadirkan pula success story seorang wanita pengusaha Roti Jepang Morinaga Yulianti, yang bercerita tentang pengalaman dan tantangan yang dihadapinya selama 15 tahun lebih berbisnis roti dengan harga murah meriah, hingga sekarang mampu memproduksi sekitar 10.000 bungkus roti perhari.

“Saya senang bisa berbagi cerita dan sharing dengan ibu-ibu semua hari ini, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan pelajaran. Terus berusaha dengan ulet untuk sukses,” ucapnya mengakhiri pertemuan.

[KMF2 | RWT | ADV]



Berita Lainnya