Daerah

Di Balik Bui, Warga Binaan Jadi Barista The Bengkers Coffee Lapas Tenggarong

Supri Yadha — Kaltim Today 16 Februari 2024 15:02
Di Balik Bui, Warga Binaan Jadi Barista The Bengkers Coffee Lapas Tenggarong
Kafe The Bengkers Coffee di dalam Lapas Tenggarong. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Di balik tembok kokoh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong, secercah harapan dan aroma kopi yang memikat tercium.

The Bengkers Coffee, sebuah kafe yang dikelola oleh warga binaan (WBP), menjadi bukti nyata transformasi dan bekal kemandirian mereka sehingga diharapkan mampu bersaing di dunia luar. 

Setiap tahunnya, warga binaan diberikan pelatihan kemandirian untuk meningkatkan kapasitas berwirausaha. Sejumlah pelatihan di programkan Lapas Tenggarong, dengan mengandeng instruktur yang bersertifikasi. Salahnya barista di bawah bimbingan instruktur berpengalaman agar warga binaan mampu menghasilkan kopi berkualitas tinggi.

"Tujuan pelatihan ini adalah pulihnya hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan WBP,” kata Kalapas Tenggarong, Agus Dwirijanto, Jumat (16/2/2024).

Beragam menu kopi disajikan dengan cita rasa yang tak kalah dengan kafe-kafe ternama. Dari Kopi Penjara yang unik hingga Es Kopi Lapas yang menyegarkan, semua diolah dengan penuh keahlian oleh para barista warga binaan.

The Bengkers Coffee sebagai wadah aplikatif pembinaan tersebut bukan sekadar kafe biasa. Keberadaannya merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian Lapas Kelas IIA Tenggarong untuk membekali para WBP dengan keterampilan yang dapat menunjang kehidupan mereka setelah bebas nanti.

"Kopi yang mereka sajikan mampu bersaing dengan kafe-kafe di luar sana. Kami harap bekal ini dapat membantu mereka membangun masa depan yang lebih cerah," harapnya.

Budi merupakan salah satu barista kopi The Bengkers Coffee. Dia merupakan warga binaan tindak pidana narkotika yang divonis penjara 4 tahun 6 bulan, dan masuk pada Februari 2022 lalu.

Sebelumnya, Budi tidak memiliki keahlian dalam mengolah berbagai jenis kopi. Setelah ditempa di bawah bimbingan instruktur pengalaman, akhirnya Budi mampu meramu dan menyajikan kopi layaknya kafe profesional.

“Keterampilan ini sangat berharga bagi saya. Saya harap setelah bebas nanti, saya bisa membuka usaha kedai kopi sendiri," katanya singkat.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya