Kaltim

Di Depan Menteri PUPR, Sigit Wibowo Minta Infrastruktur Kaltim Diprioritaskan

Kaltim Today
05 Desember 2019 17:36
Di Depan Menteri PUPR, Sigit Wibowo Minta Infrastruktur Kaltim Diprioritaskan
Kunjungan spesifik Komisi V DPR RI dan Menteri PUPR di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Rabu (4/12/2019).

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kaltim merupakan daerah penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Mestinya, Kaltim mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Terutama dalam pembnagunan infrastruktur.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menegaskan, Kaltim memiliki nilai tawar. Sebab, selain memberikan kontribusi yang cukup signifikan kepada pusat juga kaitannya dalam persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Saya sampaikan langsung di depan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ke Balikpapan. Kaltim harus mendapat perhatian lebih dari pusat," tegasnya saat menghadiri kunjungan spesifik Komisi V DPR RI dan Menteri PUPR di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Rabu (4/12/2019).

Menurutnya, sampai saat ini Pemprov dan DPRD Kaltim fokus terhadap penyelesaian sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dalam menunjang IKN dan pemenuhan sarana dan prasarana publik.  Misalnya, penyelesaian Jalan Tol Samarinda-Balikpapan dan tindak lanjut pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan daerah penyangga Balikpapan ke daerah yang menjadi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selain itu, Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat juga sepakat untuk mengembangkan dan meningkatkan kebutuhan penerbangan, seperti di Bandara APT Pranoto Samarinda yang sedang tahap pemasangan penerangan di landasan pacu.

"Kalau ditanya sudah ada anggaran baru untuk program IKN tentu saja belum, sebab berkaitan dengan UU IKN dan program prioritas pembangunan pemerintah pusat. Kendati demikian pemerintah sudah menyiapkan sarana penunjang salah satunya sejumlah lahan yang nantinya diperlukan," jelasnya.

Pihaknya mengakui bahwa pemerintah dan DPRD juga fokus terhadap bantuan keuangan kepada kabupaten/kota sehingga diharapkan terciptanya pemerataan pembangunan di seluruh daerah.

Hal yang tidak kalah pentingnya, menurut dia adalah bagaimana pemerintah pusat mampu memberikan alokasi dana bagi hasil dan bantuan keuangan yang maksimal bagi Kaltim sehingga percepatan pembangunan mampu tercapai dengan jauh lebih baik.

"Kami di DPRD Kaltim berharap pembangunan infrastruktur di Kaltim terus ditambah. Masih banyak yang dibutuhkan masyarakat. Terutama, jalan, jembatan, dan waduk," pungkasnya.

[TOS | ADV]



Berita Lainnya