Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Sosial (Dinsos) Penajam Paser Utara (PPU) bersama Balai Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta membagian bantuan kepada 24 penyandang disabilitas. 

Kabid Bantuan dan Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos PPU, Triposa Pinde Paundanan mengatakan, bantuan ini merupakan hasil kerja sama dan melewati proses komunikasi yang panjang. 

“Kami mendapat bantuan ini tentunya harus melewati prosedur. Teman-teman dari dinas sosial sudah melakukan assesmen disabilitas ini kemudian mengajukan proposal ke Balai Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta,” ujarnya pada Kamis (25/5/2023).

Menurut pengakuan perempuan yang akrab disapa Pinde itu, pemberi bantuan melakukan assesmen kepada para calon penerima, kemudian berkoordinasi dengan Dinsos untuk menyerahkan bantuan.

“Ada kursi roda bagi tiga orang yang sangat membutuhkan. Selain itu, ada bapoktin yang isinya tujuh hingga delapan macam bahan pokok yang diberikan ke tiga kecamatan yang ada di PPU,” sahutnya. 

Untuk data penerima bantuan, Pinde menyebut, itu diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan juga berdasar pada jumlah penyandang disabilitas di PPU.

"Datanya diambil di DTKS dan daftar penyandang disabilitas (milik Dinsos) karena pasti penerima masuk dalam data tersebut," ujarnya. 

Pinde juga berharap ke depannya ada bantuan lain yang menyusul. 

“Harapan kami tadi menyampaikan kepada Balai Sentra Terpadu bahwa kalau bisa ke depannya kami dibantu lagi untuk yang seperti ini, atau mungkin alat bantu lainnya yang saudara kami sangat butuhkan,” tuturnya.

Tidak hanya bantuan berupa barang, Dinsos juga berharap ada pelatihan yang bisa diselenggarakan sebagai peningkatan kapasitas bagi penyandang disabilitas.

“Ada beberapa teman kita yang masih produktif, kalau bisa dilatih di balai dengan harapan mereka bisa mandiri ke depannya,” imbuhnya. 

Berdasarkan pernyataanya, Dinsos mengusulkan banyak penyandang disabilitas yang potensial untuk menerima bantuan. Namun upaya itu belum membuahkan hasil lantaran banyak daerah yang dibantu dan telah melewati proses penyeleksian. 

“Mudah-mudahan di 2023 atau 2024 anggaran perubahan kami bisa dibantu, karena kami juga sudah mengusulkan untuk bantuan penyandang disabilitas ini," ujarnya.

Mengingat bantuan tersebut merupakan bantuan pertama yang diserahkan Dinsos untuk tahun 2023.

Pada kesempatan yang berbeda, salah satu warga penerima kursi roda dan juga bapokting, Maharani pun turut bersuara. Dirinya mengaku bersyukur dengan adanya bantuan ini. 

“Alhamdulillah kami merasa senang dan berterima kasih kepada yang sudah membantu. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi Maharani ke depannya,” ucapnya.

Ini merupakan bantuan pertama yang didapatkan pihaknya berupa kursi roda. Informasi mengenai bantuan tersebut didapatkan Maharani melalui kerabat.

“Ini bantuan pertama kali yang didapat, didata dulu sebelumnya. Kemarin dapat informasi dari teman,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.