Advertorial

Dispora Kaltim Dorong Penguatan Organisasi Pemuda di Mahulu untuk Tingkatkan IPP

Kaltim Today
13 Agustus 2025 16:27
Dispora Kaltim Dorong Penguatan Organisasi Pemuda di Mahulu untuk Tingkatkan IPP
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Organisasi pemuda di Mahakam Ulu (Mahulu) tak lagi sekadar menjadi wadah berkumpul anak muda. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur melihatnya sebagai ruang strategis untuk membentuk karakter, menanamkan kedisiplinan, serta melatih kepemimpinan. Semua itu diyakini berkontribusi langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), khususnya pada domain partisipasi dan kepemimpinan.

Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menjelaskan bahwa program penguatan organisasi ini selaras dengan Undang-Undang Kepemudaan yang menyasar pemuda berusia 16 hingga 30 tahun. 

“Penguatan organisasi penting karena menjadi sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kemampuan memimpin. Semua itu akan berdampak langsung pada peningkatan IPP,” ujarnya.

Menurut Hasbar, organisasi kemasyarakatan menjadi tempat efektif bagi pemuda untuk mengasah keterampilan sosial. Melalui kegiatan seperti rapat, penyusunan program, hingga pelaksanaan acara, mereka belajar mengatur agenda, membangun jaringan, dan mengelola dinamika kelompok. Proses ini menjadi latihan berharga sebelum mereka terjun ke dunia kerja atau terlibat dalam pengambilan keputusan di tingkat masyarakat.

Dispora Kaltim tak sekadar memberikan materi pelatihan. Program ini juga dirancang untuk mendorong kolaborasi antarorganisasi serta memperluas jejaring kepemudaan. 

Fasilitator berpengalaman dihadirkan untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen organisasi, teknik komunikasi publik, hingga strategi kepemimpinan adaptif.

“Kalau pemuda aktif di organisasi, mereka terbiasa menyampaikan ide, memimpin tim, dan memecahkan masalah bersama. Keterampilan ini penting untuk menghadapi tantangan zaman, apalagi di daerah yang sedang berkembang seperti Mahulu,” tambah Hasbar.

Langkah ini diharapkan mampu memacu keterlibatan generasi muda Mahulu dalam kegiatan positif yang berdampak bagi daerah. Dispora Kaltim menilai, dengan partisipasi aktif dan kepemimpinan yang kuat, pemuda dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan yang inklusif.

“Ke depan, penguatan organisasi pemuda akan terus menjadi agenda strategis, tidak hanya di Mahulu, tetapi juga di kabupaten/kota lain di Kaltim,” tutup Hasbar.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM]



Berita Lainnya