Advertorial

Dispora Kaltim Dorong Regulasi CSR Wajib untuk Majukan Olahraga Daerah 

Kaltim Today
11 Agustus 2025 05:06
Dispora Kaltim Dorong Regulasi CSR Wajib untuk Majukan Olahraga Daerah 
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tengah merancang langkah strategis untuk memperkuat dukungan sektor swasta terhadap pengembangan olahraga. 

Tidak hanya sebatas bantuan satu kali saat turnamen, skema ini diarahkan pada kemitraan jangka panjang yang mengawal pembinaan atlet dari tingkat dasar hingga siap berlaga di kejuaraan nasional maupun internasional.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menilai kontribusi perusahaan selama ini masih bersifat seremonial dan belum menyentuh kebutuhan mendasar pembinaan. Padahal, perusahaan besar yang beroperasi di Kaltim memiliki kapasitas dan sumber daya untuk terlibat lebih aktif.

“Kami ingin mendorong pola kemitraan yang berkesinambungan. Perusahaan tidak hanya hadir saat event berlangsung, tapi ikut mendampingi sejak pembinaan awal, menyediakan pelatihan, hingga mendukung keberangkatan atlet ke berbagai kejuaraan,” jelas Rasman.

Sebagai upaya memperkuat komitmen, Dispora Kaltim bahkan mempertimbangkan usulan penerbitan peraturan gubernur (Pergub) yang mewajibkan perusahaan mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) untuk sektor olahraga.

“Kalau ada regulasi yang mengikat, maka perusahaan tidak bisa lagi menolak. Bahkan, bisa kita kaitkan dengan proses perizinan usaha agar dukungan ini benar-benar terintegrasi,” tegasnya.

Menurut Rasman, pola kemitraan yang disebutnya sebagai “bapak asuh” ini tidak hanya berdampak pada peningkatan prestasi atlet, tetapi juga memberi keuntungan reputasi bagi perusahaan di mata publik. Selain itu, keterlibatan langsung sektor swasta dinilai sebagai kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Dispora Kaltim optimis, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas olahraga akan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi lahirnya atlet-atlet unggulan.

“Jika pembinaan dilakukan secara konsisten, kita akan memiliki atlet yang tak hanya membawa nama Kaltim, tetapi juga mengangkat citra positif perusahaan hingga kancah internasional,” tuntas dia.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM] 



Berita Lainnya