DPMD KUKAR
DPMD Kukar Matangkan Persiapan BBGRM 2025, 237 Desa-Kelurahan Sudah Lapor Gotong Royong

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mematangkan persiapan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2025. Persiapan ini ditandai dengan rapat koordinasi bersama sejumlah OPD, camat, kepala desa, lurah, hingga tenaga pendamping desa.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa ada tiga poin utama yang dibahas dalam rapat tersebut. Pertama, kegiatan gotong royong akan digelar serentak di berbagai wilayah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, agenda ini akan berlangsung setengah hari mulai dari pagi pukul 07.00 hingga siang pukul 12.00 WITA.
“Rencananya lokasi utama tetap di Tenggarong dan Tenggarong Seberang, terutama sekitar stadion. Tapi kami juga menyiapkan alternatif sesuai arahan Pak Bupati, agar gotong royong ini memberikan dampak nyata,” jelas Arianto saat ditemui di ruangannya, Jumat (11/7/2025).
Dampak yang dimaksud, kata Arianto, seperti pengerjaan selokan, pengecatan fasilitas umum, atau perbaikan lingkungan yang sebelumnya kurang terawat. Tidak sekadar seremoni, tapi benar-benar ada perubahan usai kegiatan.
Poin kedua adalah pencanangan resmi BBGRM yang akan dikemas dalam bentuk apel akbar. Apel ini dijadwalkan berlangsung di Kecamatan Kota Bangun dan akan dihadiri oleh OPD serta jajaran pemerintahan desa dan kelurahan.
“Kami harapkan Pak Bupati yang mencanangkan langsung, dan rencananya digelar 18 Juli,” tambahnya.
Sebagai motivasi tambahan, DPMD juga menggelar lomba bagi desa dan kelurahan. Penilaian berdasarkan aktivitas gotong royong selama tiga tahun terakhir, yakni 2022 hingga 2024. Semakin rutin dan konsisten kegiatan dilakukan, semakin tinggi nilai yang diperoleh.
“Ini juga bagian dari menindaklanjuti arahan Pak Edi Damansyah agar BBGRM bukan sekadar seremoni. Gotong royong di Kukar harus benar-benar hidup,” tegasnya.
Ia menambahkan, dukungan anggaran sudah tersedia melalui dana Rp50 juta per RT yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut.
Sejauh ini, sudah ada 237 desa dan kelurahan yang menyampaikan laporan kegiatan gotong royong. Masih ada 26 desa/kelurahan yang belum melapor.
Sementara itu, dari total 20 kecamatan di Kukar, 12 telah menyatakan ikut lomba, dan 8 sisanya masih belum terdata.
Meski begitu, Arianto menegaskan bahwa tidak ada sanksi bagi desa atau kelurahan yang belum melaporkan. Dikhawatirkan, warga akan berat hati melakukan gotong royong.
“Pemerintah hanya hadir untuk mendukung. Semangatnya tetap ‘Betulungan Etam Bisa’, seperti yang selalu disampaikan Pak Bupati,” tutupnya.
[RWT | ADV DPMD KUKAR]
Related Posts
- Raih Panji Keberhasilan Terbaik II, DPMD Kukar Terus Optimalkan Potensi dan Aset Desa
- DPMD Kukar Raih Penghargaan BBGRM Terbaik Tingkat Kaltim 2024
- DPMD Kukar Dukung Rencana Pemekaran Kelurahan Mangkurawang Jadi Desa Sidodadi
- DPMD Kutai Kartanegara Dorong Peningkatan UMKM melalui Bumdes dan APBDesa
- Mantan Pj Kades Sambera Baru Tersandung Korupsi Rp1 Miliar, DPMD Kukar Berikan Bukti Transfer Dana Desa ke Polres Bontang