Balikpapan
DPRD Balikpapan Minta Pemkot Segera Cairkan Insentif Guru PAUD
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Anggota DPRD Balikpapan Muhammad Najib meminta Pemkot Balikpapan untuk segera mencairkan insentif guru PAUD.
Pasalnya, hingga akhir Agustus ini belum ada kejelasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan terkait jadwal pasti pencairan dana tersebut.
Dari laporan yang diterimanya, bahwa Pemkot Balikpapan belum membayar insentif guru PAUD se-Kota Balikpapan sejak Januari-Juni 2022.
Dia menyampaikan bahwa, dirinya menerima berbagai keluhan guru PAUD mulai mempertanyakan kapan insentif mereka cair hingga menyebut keseluruhan berkas mereka telah dilengkapi tetapi tidak kunjung cair insentifnya.
“Kecewa, Pemkot sama saja menelantarkan guru PAUD, mereka sudah bekerja maksimal tapi hingga Agustus belum mendapatkan gaji. Seharusnya awal Juli sudah ada pencairan,” ucap Najib ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/8/22).
Najib menyampaikan bahwa, tugas dan tanggung jawab guru PAUD dan TK sangat berat, sehingga pemerintah harus memberikan perhatian yang serius.
“Saya melihat bahwa tugas dan tanggung jawab guru PAUD sangatlah berat, karena itu sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian,” katanya.
Lebih lanjut Najib menyebutkan, bayangkan sebagai orang tua kita mengasuh anak-anak di rumah sangat berat, tetapi dengan cinta dan keikhlasan mereka dapat bekerja yang terbaik.
“Sudah seharusnya kita memberikan penghargaan pada guru PAUD dan TK, begitu juga khususnya pemerintah harus memberikan perhatian,” ucapnya.
Najib berharap Disdik sesegera mungkin untuk melakukan pembayaran insentif guru PAUD karena pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk insentif tersebut.
“Berkas-berkas guru PAUD sudah lengkap semua, tinggal melakukan pembayaran kenapa harus ditunda-tunda. Anggaran kan sudah ada,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Balikpapan Purnomo membenarkan bahwa seharusnya bulan Juli insentif guru PAUD periode Januari-Juni 2022 cair karena terkendala administrasi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) maka mengalami keterlambatan pencairan.
“Saya sudah komunikasikan dengan BPKAD untuk pencairan insentif PAUD. Insya Allah insentif bulan ini bisa dicairkan, sudah on progres,” jelasnya.
Purnomo menyampaikan, terkendalanya administrasi ini dikarenakan penyerahan berkas pertanggungjawaban guru-guru PAUD di satuan pendidikan ini tidak melaporkan penyerahan berkas secara bersamaan terkadang pelaporannya lelet.
“Makanya saya berprinsip kalau 100 guru PAUD yang rajin membuat laporan amprahan dan pertanggungjawaban jangan disamakan dengan 1 guru PAUD yang lelet jangan. Jadi kami inginnya yang duluan, itu lah yang segera menerima. Yang lelet ditinggal,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kabid Paud Balikpapan Ganung Pratikno menyebut total keseluruhan guru PAUD di kota Balikpapan sejumlah 1835 yang dibagi menjadi dua kategori yakni non formal sebanyak 1395 dan formal 440.
Ganung menjelaskan, anggaran keseluruhan insentif guru PAUD se kota Balikpapan sebesar Rp.14.175.000.000. Untuk pencairan dilakukan per enam bulan sekali yang didukung dengan berkas berkas pertanggungjawaban guru Paud.
“Anggaran yang akan dicairkan per enam bulan sekitar Rp 7 milyar, dan bulan ini dipastikan cair,” katanya.
[RWT | ADV BALIKPAPAN]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Alwi Buka Sosialisasi Keluarga Berintegrasi DPRD Balikpapan, Tekankan Pentingnya Pencegahan Korupsi di Tingkat Daerah
- Jadi Anggota DPRD, Iim Ingin Bermanfaat Bagi Banyak Orang
- Yono Suherman Terjun ke Dunia Politik untuk Mengabdi ke Masyarakat
- Anggota DPRD Balikpapan Iim Siap Perjuangkan Persoalan Kesehatan dan Disabilitas
- Unsur Pimpinan DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan