Bontang

DPRD Bontang Gelar Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Pidato Wali Kota Terpilih Basri Rase

Kaltim Today
27 April 2021 07:25
DPRD Bontang Gelar Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Pidato Wali Kota Terpilih Basri Rase
Dokumentasi rapat paripurna istimewa DPRD Bontang penyampaian pidato perdan Wali Kota Terpilih, Basri Rase.

Kaltimtoday.co, Bontang – DPRD Bontang menggelar Rapat Paripurna ke-5 Masa Sidang III DPRD Bontang dalam rangka Penyampaian Pidato Wali Kota Bontang Masa Jabatan 2021-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Selasa (27/4/2021).

Rapat dihadiri seluruh Anggota DPRD Bontang, Forkopimda, stakeholder, serta kepala OPD, Camat dan Lurah.

Dalam Rapat Paripurna tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah menyampaikan pidato perdananya setelah resmi dilantik oleh Gubernur Kaltim 26 April 2021. Basri dan Najirah menyampaikan visi misinya di masa jabatan periode 2021-2024.

Atas nama Pemerintah Kota Bontang, Basri dan Najirah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD dan masyarakat Bontang yang telah memberikan amanah, mandat serta kepercayaan untuk memimpin pelaksanaan pembangunan di Kota Taman.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Kami siap melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan untuk Bontang yang lebih Hebat dan Beradab. Kami harap semua bisa menyatukan visi misi kami dengan saling bersinergi membangun Kota Bontang yang kita cintai,” kata Basri mengawali pidato di Rapat paripurna.

Ada program prioritas yang perlu direalisasikan dengan cepat, di antaranya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, refocusing anggaran untuk mendukung kebijakan nasional dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat dan penanganan banjir.

Menanggapi pidato perdana Wali Kota Bontang, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan ini merupakan penyampaian secara garis besar.

“Nantinya, wali kota akan bersurat untuk membahas secara spesifik dalam penyusunan RPJMD. Ini masih belum konkrit capaian apa dulu yang akan dituju, kami belum tahu,” kata Andi Faiz ditemui usai rapat paripurna.

Pembahasan ke depan, lanjut Andi Faiz, akan lebih mendetail. Mengingat sembari penyusunan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Semisal soal penanganan banjir, mau seperti apa tindak lanjutnya, membangun folder atau bagaimana.

Sama halnya dengan pengentasan kemiskinan, target yang akan dicapai seperti apa. Berapa ribu orang miskin yang akan dikurangi di Bontang, dan apa saja langkahnya.

“Itu semua akan dibahas di RPJMD yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” pungkasnya.

[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]



Berita Lainnya