Kaltimtoday.co - Arsenal membuka langkah gemilang di Liga Champions 2025/26 setelah mengalahkan Athletic Bilbao 2-0 pada matchday pertama yang digelar di Stadion San Mames, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Salah satu bintang kemenangan The Gunners adalah Gabriel Martinelli, yang mencatatkan rekor spesial.

Meski skor akhir tampak meyakinkan, perjalanan Arsenal tidaklah mudah. Pasukan Mikel Arteta harus bekerja keras selama 70 menit pertama menghadapi tekanan dari tim tuan rumah yang dilatih Ernesto Valverde. Beberapa peluang berbahaya Bilbao berhasil dipatahkan barisan pertahanan The Gunners.

Perubahan terjadi ketika Arteta melakukan rotasi pemain. Gabriel Martinelli yang masuk dari bangku cadangan langsung membuat perbedaan. Hanya 36 detik setelah masuk lapangan, winger asal Brasil itu mencetak gol pembuka lewat sepakan rendah yang tak mampu dibendung Unai Simon.

Gol ini menjadikan Martinelli sebagai pencetak gol tercepat Arsenal di Liga Champions saat masuk sebagai pemain pengganti. Rekor tersebut hanya kalah tipis dari catatan Ademola Lookman bersama Atalanta musim lalu, yang mencetak gol dalam 35 detik melawan Club Brugge.

Tak hanya itu, Martinelli juga mencatat assist untuk Leandro Trossard pada menit ke-87. Akselerasinya di sisi kiri berhasil menembus pertahanan Bilbao sebelum mengirimkan umpan matang yang dituntaskan Trossard, meski sempat terbantu defleksi pemain lawan.

Gol Trossard memastikan kemenangan 2-0 Arsenal sekaligus mencatat sejarah baru. Klub asal London ini kini menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencatat enam kemenangan beruntun melawan klub asal Spanyol. Rekor itu meliputi kemenangan atas Sevilla (2023/24), Girona, hingga Real Madrid di perempat final musim lalu.

Performa impresif Martinelli dan Trossard membuka pertanyaan besar: apakah keduanya layak tampil sebagai starter saat Arsenal bertemu Manchester City di Premier League akhir pekan ini?

Viktor Gyokeres kemungkinan tetap dipercaya sebagai penyerang utama jika kondisi fisiknya pulih setelah mengalami cedera kepala saat melawan Bilbao. Namun, kecepatan dan agresivitas Martinelli bisa menjadi senjata penting untuk membongkar pertahanan pasukan Pep Guardiola.

Jika Martin Odegaard masih belum fit akibat cedera bahu, Arteta mungkin akan menurunkan Eberechi Eze lebih dalam dan mengorbankan Mikel Merino. Skenario ini membuat peluang Martinelli tampil sejak menit awal semakin besar.

[RWT]