Kaltimtoday.co, Tenggarong — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong menggelar senam pagi bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Sabtu (10/12/2022). Kegiatan ini merupakan rutinitas pagi dan diselenggarakan 3 kali dalam seminggu.

Menghadirkan instruktur senam dari Samarinda ini, bagian dari strategi menambah semangat warga binaan. Sekaligus bisa mempelajari gerakan-gerakan senam.

"Ini bagian dari strategi kami, tidak hanya sekedar ingin memberikan semangat tapi juga agar WBP bisa mempelajari gerakan senam itu sendiri dan bisa mempraktikkannya," kata Kalapas Tenggarong, Agus Dwirijanto.

Hal ini juga sejalan dengan program strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui program Back to Basic Pemasyarakatan dalam bidang perawatan kesehatan WBP. Setiap warga binaan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Sesuai dengan 10 prinsip Pemasyarakatan yakni perawatan kesehatan dasar.

Baca Juga: RMC Salurkan Zakat ke 35 Ribu Warga Binaan

 

Baca Juga: IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara 

Baca Juga: Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak

Baca Juga: Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim

View this post on Instagram

Baca Juga: Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara

Baca Juga: Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani

Baca Juga: Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional

Baca Juga: Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber

Baca Juga: Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan

Baca Juga: Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan

Baca Juga: Tak Ingin Tergerus, Aktivis Harap Masyarakat Terus Lestarikan Bahasa Kutai di IKN

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara Dibangun Secara Masif Mulai Tahun 2023

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Sidang Keliling Penerbitan Buku Nikah dan Dokumen Kependudukan, Wujud Kolaborasi Tiga Instansi di Kukar

Tentunya menjadi tantangan bagi Lapas Tenggarong dengan tingkat hunian yang overcapasitas sampai dengan 366 persen. Tetapi harus memberikan layanan kesehatan dengan baik.

"Saat ini, jumlah penghuni Lapas Kelas IIA Tenggarong sebanyak 1284 orang dari kapasitas hunian sebanyak 350 orang," imbuhnya.

Agus menyebutkan, Lapas juga telah menaikkan status Poliklinik menjadi Klinik. Kemudian mengoptimalkan peran kader kesehatan dari WBP dan bekerjasama dengan instansi pemerintah dalam melakukan screening kesehatan.

"Kami tidak ingin setengah-setengah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi WBP," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.