Kaltimtoday.co, Tenggarong – Betaria Magdalena menggelar sosialisasi peraturan daerah (Sosper) Kutai Kartanegara (Kukar) nomor 22/2016 tentang Kesetaraan Gender. Acara berlangsung di Desa Tukung Ritan, Kecamatan Tabang pada Selasa (22/11/2022).

Betaria mengatakan, selama ini perempuan dianggap berada nomor dua atau di bawah laki-laki dalam pembangunan daerah. Menurutnya, perempuan berhak memberikan saran atau kontribusi pemikiran untuk memajukan daerahnya.

“Zaman dahulu perempuan itu dianggap tidak hebat. Saya tertarik mensosialisasikan kesetaraan gender supaya perempuan diikutsetakan dalam mengarusutamaan di dalam suatu pemikiran pembangunan di Kukar, terutama di Kecamatan Tabang,” kata Betaria saat dihubungi Kaltimtoday.co pada Kamis (24/11/2022).

Dalam pemerintahan masih dominan laki-laki yang memiliki peran atau menduduki satu posisi yang strategis. Dia melihat, tak kalah pentingnya juga perempuan mendapatkan posisi tertinggi disuatu lembaga.

Menurutnya, perempuan memiliki peranan penting dalam membangun daerah. Selain itu, bisa menyuarakan hak-hak kaum perempuan.

“Kami harus menyuarakan supaya perempuan juga tidak minder dan malu dalam ikut serta pembangunan. Karena memiliki hak untuk bersuara, mengawasi dan mengontrol pembangunan yang ada di daerahnya masing-masing,” imbuh politisi Fraksi PDI Perjuangan.

Betaria menitipkan pesan kepada generasi muda saat ini. Untuk terus bermimpi dan mengejar pendidikan setinggi-tingginya. Supaya nantinya, bisa terlibat dan mengambil peranan tersebut.

“Generasi muda terutama perempuan wajib juga punya pendidikan yang tinggi dan jangan mau kalah dengan laki-laki, karena memiliki kesetaraan gender,” tutup anggota dewan Dapil VI.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.