Kaltimtoday.co, Berau - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud atau yang akrab disapa Harum, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberadaan Politeknik Sinar Mas Berau Coal. Kampus vokasi ini dinilainya sebagai langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan tinggi di Kabupaten Berau sekaligus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Kunjungan kerja Gubernur Harum bersama Wakil Gubernur, Seno Aji ke wilayah utara Kaltim pada Rabu (16/7/2025), termasuk salah satunya adalah meninjau langsung Politeknik Sinar Mas. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan bahwa kehadiran politeknik tersebut menjadi solusi nyata bagi daerah yang masih minim fasilitas pendidikan tinggi.

“Ini adalah terobosan luar biasa. Politeknik ini membuka akses pendidikan bagi anak-anak Berau, terutama melalui program Gratispol yang memungkinkan mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk kuliah tanpa biaya,” ungkap Harum.

Ia juga memuji fasilitas praktik atau workshop yang dimiliki oleh kampus tersebut, yang dinilainya penting untuk mencetak lulusan vokasi yang siap terjun ke dunia kerja.

Tak hanya fokus di sektor pendidikan, Gubernur Harum juga mengapresiasi komitmen PT Berau Coal dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui program CSR. Salah satu yang disoroti adalah keberhasilan program Berau Cocoa yang membina petani kakao lokal.

“Cokelat asli Berau ini adalah hasil nyata dari pembinaan perusahaan kepada petani lokal. Ini membuktikan bagaimana peran sektor swasta bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Harum berharap, sinergi antara dunia industri dan kebutuhan masyarakat seperti ini dapat terus dikembangkan, agar masyarakat Berau semakin sejahtera dan mandiri.

Sementara itu, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono, menyampaikan bahwa pihaknya kini memusatkan perhatian pada dua sektor utama dalam program CSR perusahaan, yaitu pendidikan dan ekonomi. Hal ini dilakukan setelah infrastruktur dasar seperti jalan dan listrik di beberapa kampung telah terpenuhi.

“Politeknik Sinar Mas kami bangun sebagai sarana pendidikan vokasi yang mudah diakses. Kami juga menyelenggarakan pelatihan formal, mulai dari bidang teknik pertambangan hingga keterampilan lainnya,” ujar Arief.

Di sektor ekonomi, PT Berau Coal mendukung aktivitas pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Program budidaya kakao menjadi salah satu contoh sukses yang melibatkan petani lokal dengan sistem pelatihan dan pendampingan intensif.

“Ke depan, kami akan membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk politeknik serta memperluas pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan potensial,” tambahnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]