Kaltimtoday.co, Samarinda - Peran dan kontribusi pemuda sangat dibutuhkan saat pandemi Covid-19 saat ini. Kehadiran mereka bisa membantu pemerintah untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kasus Covid-19 di Kaltim masih terus bertambah. Peran pemuda sangat dibutuhkan," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat Coffee Morning dengan Pemuda Ormas Kaltim di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Jalan Milono 1 Samarinda, Senin (2/11) lalu.

Menurut Wagub Hadi, masalah virus corona tidak saja melanda Kaltim dan Indonesia, tapi ada 217 negara yang terpapar wabah. Bahkan ungkapnya, tidak sedikit negara yang porak poranda perekonomiannya sebab dihantam virus yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhirnya.

Namun, semangat untuk bangkit dari permasalahan yang ditimbulkan wabah ini terus digelorakan dan diupayakan pemerintah. Dan, para pemuda ujar mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini, selayaknya lebih bangkit lagi semangatnya, sehingga pemerintah tidak merasa sendiri dalam berjuang melawan Corona.

Karenanya, lanjut Hadi, masalah Corona bukan semata menjadi tugas pemerintah. Tetapi bagaimana seluruh elemen masyarakat ikut andil dan bersama-sama berjuang dan menanggulanginya.

"Bagaimana semangat pemuda kita 92 tahun lalu. Berjuang melawan penjajahan, perpecahan dan kebodohan dengan semangat persatuan tanpa didukung senjata dan teknologi," jelasnya.

Bagi Hadi, sangat jauh berbeda dengan kondisi saat ini. Dimana, teknologi sangat maju dan serba modern serta canggih.

"Manfaatkan kemajuan teknologi saat ini untuk mendukung pemerintah berjuang dan bangkit dari masalah corona. Jadilah pejuang kebangkitan ekonomi dan sosial bagi masyarakat kita," harap Hadi.

[TOS]