Kaltim

Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah Harus Lengkap Menyeluruh

Kaltim Today
30 Juli 2020 19:58
Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah Harus Lengkap Menyeluruh
Mengintegrasikan inventarisasi dengan tingkat kabupaten/kota jadi salah satu cara Dinas Lingkungan Hidup Kaltim meningkatkan kualitas secara menyeluruh. (Sumber: Unsplash)

Kaltimtoday.co, Samarinda – Sejak Maret silam, pandemi virus Corona mulai merebak di Indonesia dan masuk ke Kaltim. Lazimnya, banyak hal atau kegiatan yang harus tertunda sementara akibat tidak diizinkan untuk keluar rumah. Tak terkecuali di lingkungan instansi pemerintahan yang mau tak mau mesti menunda kegiatan rutinnya. Termasuk di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim yang kerap berkomunikasi dengan DLH kabupaten kota.

Terlebih jika bicara soal sarana dan prasarana pengelolaan sampah. Ketika itu dijalankan oleh masing-masing DLH kabupaten kota, maka DLH Kaltim lebih mengarah pada koordinasi, pembinaan, dan sinkronisasi saja.

Disampaikan oleh Andi Sitti Asti Suriaty, kasi Pengembangan Fasilitas Teknis di DLH Kaltim bahwa tugasnya yang kerap menjalankan koordinasi dan pembinaan tak begitu terganggu. Komunikasi tetap berjalan mudah dan lancar sembari memanfaatkan teknologi yang ada. Begitu pula dengan pihak DLH kabupaten kota yang langsung menyampaikan jika ada masalah atau hal teknis lainnya.

Demi perkembangan fasilitas teknis terutama dalam hal sarana serta prasarana pengelolaan sampah di Kaltim, tentu ada cara-cara atau target yang ingin dicapai. Hal tersebut sangat diperlukan mengingat perihal fasilitas yang berkaitan erat dengan sampah sangatlah penting. Sejumlah sarana dan prasarana harus terdata secara menyeluruh.

Mengacu pada hal tersebut, perempuan yang akrab disapa Asti itu ada keinginan untuk membuat profil tentang sarana dan prasarana pengelolaan sampah se-Kaltim, seperti Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Tempat Penampungan Sementara (TPS), Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), hingga bank sampah, lengkap dengan foto dan hasil penjelasan. Agar menjadi sumber informasi bagi masyarakat luas yang kemudian disebar ke seluruh Kaltim.

“Sebab, sejauh ini belum ada buku yang memuat profil hal semacam itu. Bisa jadi informasi tambahan juga misal ada orang yang berkunjung ke daerah di Kaltim dan mereka bisa tahu fasilitas yang dikelola,” bebernya.

Tak hanya itu, data inventarisasi sarana dan prasarana yang ada juga akan segera diolah. Sehingga, rencana target ke depan yang sekiranya akan dikejar oleh Asti dan DLH Kaltim adalah membuat data lengkap serta buku profil yang memuat sarana dan prasarana pengelolaan sampah tersebut.

[YMD | | RWT | ADV DISKOMINFO]



Berita Lainnya