Kukar

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Kukar Berencana Terapkan PPKM

Kaltim Today
25 Januari 2021 20:01
Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Kukar Berencana Terapkan PPKM
Wakil Bupati Kukar Chairil Anwar. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Semenjak awal tahun 2021 hingga kini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami peningkatan drastis. Berdasarkan data situasi Covid-19 yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Kukar setiap harinya jumlah kasus positif diatas 50 orang, bahkan beberapa hari hampir mendekati 100.

"Kedepan berkaitan dengan penegakan protokol kesehatan (Prokes) akan kami masifkan dan jika perlu akan ada represif. Lantaran paska 1 Januari terkonfirmasi menaik," ujar Wakil Bupati Kukar, Chairil Anwar kepada Kaltimtoday.co, Senin (25/01/2021).

Dia membeberkan, langkah kedepan memungkinkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengarah dan menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mengingat peningkatan Covid-19.

Selain itu, Sekretaris Satgas sekaligus Kadinkes Kukar berencana melakukan tracking klaster perkantoran, rumah tangga dan pelaku UMKM seperti angkringan malam dan segala macamnya.

"Ketika ada petugas mereka taat prokes namun tak ada petugas mereka gak menerapkan prokes," ujar Chairil.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Kendati pihaknya tetap melihat geliat UMKM, sebab Pemkab juga tak menutup mata apalagi tujuan mereka untuk mencari rezeki. Mereka juga memberi masukan ketika jam 9 malam keatas justru banyak pengunjung yang datang. Nah, lanjut Chairil, ini titik masalahnya.

"Kalau mengikuti surat Mendagri dan Satgas Pusat jam 8 malam harus close. Nah kami lihat dulu dan juga berkoordinasi dengan satgas Kukar," ujarnya.

Jika di terapakan secara represif, masyarakat maupun pelaku UMKM pasti teriak-teriak sebab daerah perkotaan besar artinya denda. Misalnya represif di Kukar seperti menutup 2-3 jam atau satu hari sebagai kata lain dari denda itu sendiri.

"Nah mau gak mereka itu, kata lain dari denda. Ini masih dalam pembahasan kami kedepan," tutup Chairil.

[SUP | NON]

 


Related Posts


Berita Lainnya