Balikpapan

Kasus DBD di Balikpapan Tinggi, Dewan Minta Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan dengan Galakkan 3 M

Kaltim Today
30 September 2022 20:03
Kasus DBD di Balikpapan Tinggi, Dewan Minta Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan dengan Galakkan 3 M

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kasus Demam Berdarah di Balikpapan belum menunjukkan penurunan. Sehingga masyarakat terus diminta waspada penyebaran DBD, terlebih saat ini masih musim hujan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, terdapat 1.133 kasus DBD sepanjang Januari hingga September 2022 ini atau pekan ke-36. Dari jumlah tersebut, 5 di antaranya meninggal dunia.

Tingginya angka kasus DBD di Balikpapan inipun turut menjadi perhatian DPRD Balikpapan.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Suriani mengingatkan, Pemkot Balikpapan agar lebih mengedukasi Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M kepada masyarakat.

“PSN 3M merupakan langkah paling efektif untuk menurunkan potensi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Balikpapan,” ujar Suryani, Jumat (30/9/2022).

Suriani mengakui tren ini tak lepas dari pengaruh iklim yang berpotensi tinggi menumbuhkan sarang nyamuk.

“Kita perlu melakukan edukasi kepada masyarakat secara intens jadi bukan hanya sekali, libatkan unsur yang ada dari pemerintah kota hingga tingkat RT,” ujarnya.

Kata Suryani, satu cara yang juga perlu ditingkatkan untuk pencegahan penularan serta pengendalian kasus DBD, yakni menggalakan kegiatan bersih-bersih di lingkungan tempat tinggal masyarakat.

“Perlu kita kerja sama, paling tidak semua masyarakat itu harus lebih peduli dengan lingkungannya, pola hidup bersih dan sehat ditingkatkan,” tegasnya.

Kepekaan kader kesehatan di tingkat RT menurutnya juga perlu ditingkatkan. Sementara puskesmas di masing-masing wilayah agar tidak segan membagikan bubuk abate kepada warganya.

Suriani sangat tidak menyarankan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara fogging. Menurut dia, cara ini tidak efektif mematikan jentik atau nyamuk.

“Sebetulnya yang bisa menyelesaikan masalah dilakukan melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M dengan menguras, menutup dan mengubur supaya menghentikan siklus jentiknya, jangan sampai menjadi larva,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya