Kaltimtoday.co, Samarinda - Program pendidikan gratis bertajuk Gratispol resmi diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Gratispol untuk jenjang S1 hingga S3 di luar Kaltim, mahasiswa yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di 11 perguruan tinggi terbaik di Indonesia diprioritaskan untuk menerima beasiswa ini.

Adapun top 11 universitas di Indonesia yang menjadi prioritas di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Negeri Surakarta.

"Jadi para pelajar kita yg lulus SNBP di perguruan tinggi tersebut, masuk dalam prioritas tanpa seleksi. Itu semua program studi," ujar Anggota Tim Transisi Pemprov Kaltim, Bohari Yusuf.

Mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi prioritas wajib melakukan herregistrasi di kampus masing-masing, lalu mendaftar secara daring melalui situs gratispol.kaltimprov.go.id. Proses ini mencakup pengunggahan dokumen, verifikasi data, dan skoring sebelum pengumuman hasil diberikan lewat dashboard program.

Sejumlah persyaratan berkas yang harus di upload mahasiswa yakni Foto KTP Kaltim, Foto KK (minimal tiga tahun), keterangan aktif kuliah/keterangan diterima, bukti prestasi (kalau ada), Surat Keterangan Tidak mampu (kalau ada), dan mengisi surat pernyataan yang tersedia.

"Bagi yang keterima di universitas luar daerah, khususnya yang top 11 universitas se-Indonesia itu, nanti modelnya akan diberikan beasiswa gratispol," kata Bohari.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur beberapa hari yang lalu telah melakukan kerjasama dengan 53 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang mayoritas berada di Kalimantan Timur. 

Menurut Rektor Universitas Mulawarman, Prof Abdunnur, program Gratispol akan membuka kesempatan yang lebih luas bagi putra-putri Kaltim untuk mengenyam pendidikan tinggi, juga mendorong pimpinan perguruan tinggi untuk meningkatkan akreditasi program studi sehingga pendidikan berkualitas bisa dicapai.

"Kami menyambut baik program gartispol ini, semoga bisa berjalan dengan baik nantinya," tutup Abdunnur.

[RWT]