Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid mengungkapkan, hari lahir atau kebangkitan pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, bukan hanya sekedar sebuah peringatan saja. Tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebab makna yang terkandung di pancasila sangat dalam sekali terutama berkaitan dengan keagaamaan, kebangsaan dan kemanusiaan. Menurutnya, salah satu kebangkitan pancasila yaitu menjaga kondusivitas masyarakat dalam bernegara.

"Pancasila mampu merekatkan seluruh elemen masyarakat yang berbeda-beda suku, bangsa dan agama dalam lingkaran Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua," kata Rasid sapaan akrabnya kepada Kaltimtoday.co, Selasa (01/06/2021).

Apabila pemahaman pancasila terhadap generasi muda sudah mulai terkikis, untuk membangkitkannya. Mau tidak mau harus ada pendekatan nilai keagamaan namun bukan hanya di sekolah saja. Tetapi di rumah juga harus ditingkatkan berkaitan pemahaman dan kecintaan terhadap agama. Sebab didalam tubuh pancasila tidak bertentangan dengan agama.

Bisa dikatakan sekarang nilai-nilai ataupun pemahaman pancasila mulai terkikis, oleh sebab itu diperlukan muatan-muatan pembelajaran kewarganegaraan di sekolah supaya ditingkatkan lagi.

"Jadi intinya seluruh masyarakat ikut berpartisipasi menjaga kondusivitas dan turut serta lebih mendekatkan kepada nilai-nilai nasionalis dan agama, hal itu yang harus di jaga," ujar Politisi Fraksi Golkar ini.

Rasid berharap, dengan adanya pancasila menjadi perekat dan bisa mengokohkan kembali nasionalisme masyarakat. Dan tentunya dijaga bagaimana memberikan pemahaman-pemahaman generasi muda tentang makna dari pancasila itu sendiri.

[SUP | NON]