Kaltimtoday.co, Penajam - Penyelenggaraan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Timur 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 yang berlangsung di Samarinda, menjadi ajang penting bagi para stakeholder pembangunan di provinsi ini, termasuk Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun. 

Kegiatan tersebut menandai langkah besar dalam menyusun arah masa depan pembangunan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan untuk Kaltim. Dalam kegiatan ini, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun mengaku PPU aktif dalam proses penyusunan dan implementasi rencana pembangunan jangka panjang tersebut. 

“Tentunya, kami dari Pemerintah Daerah (Pemda) PPU turut aktif dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjang dan kerja Pemda. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi dan keseriusan seluruh elemen terkait,” ujar Marbun.

Musrenbang ini juga mencatatkan momen penting dengan penetapan Peraturan Daerah (Perda) RPJPD Kaltim Tahun 2025-2045 serta Peraturan Gubernur RKPD Tahun 2025. Kedua dokumen ini dipandang sebagai tonggak vital dalam penataan pembangunan daerah untuk dua dekade mendatang. 

“Penetapan Perda RPJPD Kaltim Tahun 2025-2045 serta Peraturan Gubernur RKPD Tahun 2025 ini menjadi tonggak penting dalam perencanaan pembangunan kedepan. Semoga hasil kesepakatan bersama ini dapat menjadi landasan kuat untuk kemajuan Kaltim,” harapnya. 

Dalam kegiatan ini, terlihat jelas komitmen dari berbagai pihak dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Marbun tidak lupa memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur Kaltim yang telah mengorganisir acara ini dengan baik. 

“Tidak lupa, terima kasih kepada Pj Gubernur Kaltim atas penyelenggaraan acara penting ini, serta kepada semua pihak yang terlibat dalam Musrenbang dan penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah 2024. Semoga kita terus berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang adil, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai forum perencanaan tetapi juga sebagai medium penghargaan terhadap daerah yang telah menunjukkan prestasi dan inovasi dalam pembangunan di berbagai sektor. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi daerah lainnya untuk mengimplementasikan dan mengadaptasi praktek-praktek pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Melalui Musrenbang ini, Kaltim bertekad untuk mengimplementasikan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab, serta pemerataan pembangunan yang inklusif.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp