Advertorial
Pembangunan Kukar Gunakan Skala Prioritas, Musrenbang Jadi Acuan Utama Tentukan Proyek Daerah
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan seluruh proyek pembangunan daerah dijalankan berdasarkan skala prioritas. Proses ini tidak dilakukan secara sepihak, melainkan melalui tahapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa hingga kabupaten.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Rudy Suryadinata, menjelaskan bahwa pembangunan daerah harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan dan kebutuhan masyarakat. Tak semua usulan bisa langsung direalisasikan dalam satu waktu.
“Setiap tahun banyak usulan masuk dari masyarakat, tapi semua harus kita pilah sesuai urgensi dan manfaatnya. Prinsipnya, pembangunan harus tepat sasaran,” jelasnya.
Menurut Rudy, proyek infrastruktur di Kukar tak hanya berfokus pada jalan. Ada juga kegiatan lain seperti perbaikan irigasi pertanian, pengendalian banjir, hingga penyediaan sarana dasar bagi kawasan permukiman. Semua sektor tersebut masuk dalam daftar prioritas pembangunan daerah.
“Pembangunan daerah itu luas, bukan hanya jalan. Ada juga infrastruktur pertanian dan upaya mengatasi banjir yang terus kita kerjakan,” tambahnya.
Ia mengingatkan, masyarakat perlu memahami bahwa proses pembangunan membutuhkan waktu dan perencanaan matang. Pemerintah, kata Rudy, tidak bisa memaksakan semua proyek berjalan bersamaan karena harus menyesuaikan kondisi anggaran.
“Kami berharap masyarakat bersabar. Semua usulan pasti dipertimbangkan, tapi pelaksanaannya dilakukan bertahap supaya hasilnya benar-benar optimal,” tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Gol Menit Akhir Warnai Duel Panas, Elche Paksa Real Madrid Berbagi Poin 2-2
- Kejagung Lelang Kapal Tanker MT Arman 114 Senilai Rp 1,17 Triliun, Muatannya Jadi Sorotan
- Disdag Tegakkan Aturan Lama, Ritel Modern Dilarang Buka 24 Jam
- Fun Walk Sekolah Citra Kasih Gaet 300 Peserta, Jadi Ajang Keakraban Orang Tua Murid
- Dermaga Harapan Baru Siap Direvitalisasi 2026: Tambat Kapal, Dongkrak PAD, hingga Hidupkan Kembali Memori Transportasi Sungai








