Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi III DPRD Samarinda memberikan catatan khusus terkait proyek revitalisasi Citra Niaga Tahap I, yang tidak sesuai target waktu. 

Sebelumnya, Pemkot Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), menargetkan tahap I revitalisasi akan selesai pada Oktober 2023. Faktanya, pengerjaan revitalisasi tahap I baru mencapai 85 persen.

"Kami beri catatan kepada DPUPR, karena tidak sesuai dengan target yang ditentukan sebelumnya. Akhirnya proses tahap I berlanjut hingga Desember," kata Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani pada Jumat (22/12/2023).

Lebih lanjut, Komisi III DPRD Samarinda meminta kepada DPUPR Samarinda untuk segera menyelesaikan pekerjaan di salah satu pusat cinderamata unggulan milik Kota Tepian tersebut.

"Pedestriannya yang harus segera diselesaikan, kami berharap pada Januari 2024 nanti sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," jelas Angkasa.

Selain itu, ia juga menyarankan agar DPUPR Samarinda bisa menambah ornamen desain ulap doyo, sebagai karakteristik batik asal Kalimantan Timur (Kaltim).

"Kalau motifnya hanya berwarna abu-abu dan hitam, jadi monoton," imbuhnya.

Terpisah, Neneng Chamelia selaku Sekretaris DPUPR Samarinda menjelaskan alasan keterlambatan pengerjaan revitalisasi tahap I. Menurutnya, salah satu faktornya adalah musim penghujan yang melanda Samarinda.

"Bahan sudah on site (di lokasi) tetapi memang pemasangan keramik sekarang terkendala hujan. Terlebih motif keramiknya karena harus presisi dan khusus ahli, karena menggunakan motif ulap doyo," jelasnya.

Sebagai informasi, pengerjaan revitalisasi tahap I ini menelan anggaran sekitar Rp 4,8 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.