Kaltimtoday.co, Samarinda - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan berkunjung ke Pasar Segiri Samarinda, berdialog dengan para simpatisan dan masyarakat di sana pada Kamis (11/10/2024).

Dalam lawatannya ke Pasar Segiri, ia menyoroti permasalahan tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kaltim, khususnya Samarinda. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan sistem logistik yang kurang baik.

"Sistem logistiknya harus diperbaiki termasuk harga BBM," pungkasnya.

Ia menyebut, banyak pompa-pompa bensin yang menjual BBM dengan harga tinggi, karena biaya transportasi yang juga tinggi. Jika terpilih sebagai presiden, ia berjanji untuk mencarikan solusi tersebut.

"Ini tidak adil bagi masyarakat Kalimantan Timur. Kami akan cari solusinya," tandasnya.

Lebih lanjut, Anies juga menyampaikan program unggulannya, yakni Bansos Plus. 

"Bansos plus lebih kepada peningkatan jumlah bantuannya, manfaatnya, hingga pelayanannya," kata Anies Baswedan pada Kamis (11/01/2024) di Pasar Segiri.

Anies menilai, bansos saat ini perlu ditingkatkan dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, banyak masyarakat yang pastinya membutuhkan Bansos Plus tersebut.

Selain itu, ia juga menyoroti harga-harga bahan pokok penting, yang harus dijaga agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

 "Tentu kita menjaga komoditas harga bahan pokok seperti beras, cabe, bawang, dan lain sebagainya. Ini prioritas utama kita," paparnya.

Kemudian, ia menyampaikan kepada masyarakat bahwa kerap kali menemukan harga-harga bahan pokok mahal di pasaran. Maka dari itu, Bansos Plus bisa menjadi solusi untuk membantu masyarakat di tengah naiknya harga bahan pokok tersebut.

"Bansos plus mencakup bantuan langsung tunai (BLT) untuk lansia dan disabilitas, serta penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah plus. Bantuan didistribusikan lewat digital, supaya tepat sasaran," pungkasnya.

Kendati demikian, Anies juga memaparkan visinya untuk menjadikan Samarinda sebagai salah satu dari 40 kota penggerak perekonomian di Indonesia. Ia mengatakan bahwa ia akan membantu meningkatkan infrastruktur dasar kota, seperti air bersih, pengendalian banjir, dan pengolahan sampah.

"Kami ingin Samarinda menjadi kota kegiatan ekonomi yang menggerakkan di Kalimantan Timur. Untuk itu, kita harus memperbaiki infrastruktur dasar kota, yang selama ini menjadi masalah, seperti air bersih, banjir, dan sampah," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.