Kaltimtoday.co, Balikpapan - Keberadaan juru parkir (jukir) liar di kawasan Balikpapan Barat dan sekitarnya kian marak. Seperti halnya di sekitar Plaza Kebun Sayur, banyak jukir liar yang menarik upah parkir dari pengendara roda dua hingga roda empat. Kondisi ini turut mendapatkan perhatian dari anggota DPRD, Balikpapan Taufik Qul Rahman. 

Adanya jukir liar menurutnya kurangnya perhatian dari Pemkot Balikpapan, dalam hal ini eksekutif. Di sekitar Kebun Sayur saja jukir liar bisa mencapai belasan orang. Mulai dari sepanjang belakang Plaza Kebun Sayur hingga sekitar Lapangan Foni Balikpapan Barat. 

Melihat hal ini, Taufik meminta Dinas Perhubungan Kota Balikpapan untuk berani turun tangan. Mengingat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Balikpapan Barat dari sektor parkir bisa tinggi. Keterlibatan masyarakat sekitar harus diakomodir. 

"Jukir liar itu Dishub harus kembali mendata harus dibangun posko. Sehingga kontrol untuk parkir-parkir tertata dari yang bagus untuk PAD Balikpapan," ujar Taufik. 

Dari data yang dihimpun Dishub Balikpapan, jumlah juru parkir liar (Jukir) sebanyak 185 orang dari 110 lokasi parkir. Sementara yang sudah dalam binaan 109 orang di 76 lokasi.

Tentu dari situ bisa dilihat potensi PAD untuk Balikpapan. Dari data Dishub, jika dihitung dalam setahun ada Rp 11 miliar, namun kenyataannya setiap bulan hanya Rp 500 ribu saja yang diterima. 

Di sisi lain Taufik meminta kepada Pemkot Balikpapan untuk bisa menata kembali wilayah Balikpapan Barat. Tak hanya permasalahan jukir liar saja untuk membuat Balikpapan Barat bisa berkembang dengan pesat. 

"Kalau melihat dari situasi harusnya Balikpapan Barat itu maju pesat. Karena semua unsur pemerintah daerah dari Balikpapan Barat. Penataan dari transportasi, termasuk jukir liar itu mesti bisa teratasi dengan baik," jelasnya.

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN] 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.