
Kaltimtoday.co, Tenggarong – Polres Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah Arifin (50) yang ditemukan di Sungai Mahakam di kawasan Kelurahan Mangkurawang, Minggu (6/2/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja terdapat dua jerigen berisi air terikat di kedua kaki jenazah.
Kaur Inafis Polres Kukar Aiptu Dian Heri Wahyudi mengatakan, saat ditemukan kondisi mayat dalam keadaan telungkup. Masih menggunakan pakaian dan celana berwarna abu-abu. Salah satu tangan terlepas dari lengan baju.
Kemudian ditemukan tali jemuran yang terikat di pergelangan mata kaki. Sebelah kanan terhubung dengan jerigen minyak 5 liter, sedangkan di kiri jerigen bekas oli. Hasil pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan bekas kekerasan di bagian tubuh jenazah.
“Tidak temukan ada memar atau luka terbuka karena senjata tajam,” sebutnya.
Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang. Untuk memastikan penyebab kematian, rencananya jenazah akan diotopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Alasannya, kondisi kematian jenazah tidak lazim layaknya orang tenggelam. Sebab, di kaki ada jerigen yang terikat.
“Belum bisa disimpulkan. Korban kekerasan atau pembunuhan dikarenakan kondisi jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ucap Dian Heri Wahyudi.
Sementara pihak keluarga, Maulidin mengungkapkan, korban tidak memiliki penyakit. Namun beberapa hari sebelum hilang, tidak mau makan. Dalam kesehariaannya, pria berusia 50 tahun itu disebutkannya tidak punya masalah, tapi kerap menutup diri di rumah.
Sebelumnya, sebut Maulidin, sekira setahun yang lalu korban pernah mencoba bunuh diri dengan makan racun tikus. Tapi berhasil digagalkan tetangga.
“Kebetulan saat itu ada saya, jadi langsung ke warung beli susu beruang 2 botol,” ujarnya.
[SUP | TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co News Update”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- 5 Fakta Pria Bejat di Muara Kaman, Cabuli Anak Sendiri Usia 12 Tahun hingga Hamil 8 Bulan
- Cabuli Satriwati hingga Hamil, Pimpinan Pondok Pesantren di Tenggarong Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka
- Polisi Ungkap Fakta di Balik Pembunuhan Sadis Gadis Remaja di Samboja
- Rebutan Motor, Sakit Hati dengan Suami, Istri Bakar Rumah di Tenggarong
- Tidak Ada Kapoknya! Dua Residivis di Tenggarong Ditangkap Lagi Usai Gasak 7 Motor