Kukar

Meski Pandemi Covid-19, Pemkab Kukar Mampu Pertahankan Produksi Padi

Kaltim Today
21 November 2020 09:23
Meski Pandemi Covid-19, Pemkab Kukar Mampu Pertahankan Produksi Padi
Kepala Distanak Kukar, Sutikno.

Kaltimtoday.co, Kukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) berhasil mempertahankan produksi padi di Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini disebutkan oleh Kepala Distannak Kukar, Sutikno.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian dan peternakan di Kukar terus menggeliat di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pertanian agar terus berkembang.

Sutikno menyebut, Distannak akan mendorong pengembangan pertanian Kukar sebagai sentra produksi tanaman pangan, terutama padi sawah.

“Kalau untuk padi, sebenarnya tahun ini bagus karena panen raya. Padi kami tergolong masih stabil, kami sudah panen raya di 18.000 hektar,” ungkap Sutikno.

Mantan penyuluh pertanian ini kembali mengungkapkan, rata-rata para petani mampu memanen 3-4 ton beras per hektarenya, sehingga Kukar tetap mampu mempertahankan swasembada beras dan pemasok kebutuhan beras untuk Kaltim.

“Ini kan baru dua kali musim tanam dan musim panen. Kami ingin bisa tanam dan panen tiga kali dalam setahun. Cuma ada kendalanya, terkait infrastruktur. Makanya kami akan perbaiki semua infrastrukturnya,” jelasnya.

Sutikno mengatakan, masalah yang umumnya dihadapi petani yakni jika hujan lebat, maka akan terjadi banjir. Sementara apabila musim kemarau petani kekurangan air untuk mengairi sawahnya.

“Makanya di Desa Separi Kecamatan Tenggarong Seberang itu dibuat embung. Kemudian di Cipari Makmur Muara Kaman juga dibuat embung. Kalau di Bukit Pariaman Tenggarong Seberang juga ada embung seluas 5 hektare,” ungkapnya.

Distannak Kukar menurut Sutikno juga akan mendorong perbaikan jaringan irigasi tersier. Sementara jaringan irigasi primer dibebankan kepada Dinas Pekerjaan Umum.

“Tersiernya kami genjot. Sambil memperbaiki jalan-jalan usaha tani. Plus didukung alsintan yang modern. Kemarin kami bagi hand traktor 15 unit dan 25 unit traktor. Itu semua bersumber dari APBD Kukar,” paparnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO]



Berita Lainnya