Nasional

Myrna Safitri, Putri Samarinda di Jajaran Pimpinan OIKN, Berikut Profilnya

Kaltim Today
13 Oktober 2022 15:59
Myrna Safitri, Putri Samarinda di Jajaran Pimpinan OIKN, Berikut Profilnya
Myrna Safitri.

Kaltimtoday.co, Jakarta - Myrna Asnawati Safitri yang dilantik sebagai Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, sebelumnya adalah Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia.

Myrna bergabung dengan lembaga tersebut sejak awal pembentukannya pada 2016. Ia terlibat dalam mendesain program dan tata organisasi lembaga baru tersebut dan memimpin implementasi beberapa program utama seperti di Desa Mandiri Peduli Gambut dan Desa Mandiri Peduli Mangrove.

Myrna adalah putri daerah Kaltim, kelahiran Samarinda, yang menghabiskan masa kecil hingga remaja di Samarinda.

Gelar akademik tertinggi yang diperolehnya adalah Doktor Ilmu Hukum dari Universiteit Leiden, Belanda. Sebelumnya Myrna memperoleh gelar magister antropologi dari Universitas Indonesia dan sarjana hukum dari Universitas Brawijaya.

Keterlibatan Myrna dengan isu lingkungan dan sumber daya alam dimulai sejak mahasiswa. Skripsinya terkait kajian antropologi hukum pada hukum adat tanah masyarakat Dayak Bahau di Kalimantan Timur. Selanjutnya hingga jenjang S3 Myrna konsisten melakukan riset terkait hak-hak masyarakat pada sumber daya alam khususnya hutan. Puluhan publikasi ilmiahnya tersebar di berbagai buku atau jurnal nasional dan internasional. Saat ini, Myrna tercatat sebagai dosen Hukum Lingkungan dan Tata Ruang di Fakultas Hukum Universitas Pancasila.

Sebelum berkiprah sebagai pejabat di Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Myrna banyak terlibat dalam berbagai kegiatan reformasi hukum dan kebijakan lingkungan hidup dan sumber daya alam di berbagai kementerian dan lembaga seperti di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bappenas, Kementerian Hukum dan HAM, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia juga pernah menjadi konsultan beberapa lembaga intenasional.

Tidak hanya menjadi akademisi dan peneliti, pengalaman Myrna dalam isu lingkungan dan sumber daya alam juga ditempa dalam kiprahnya pada organisasi masyarakat sipil dan organisasi keagamaan.

Myrna tercatat pernah menjadi Direktur Epistema Institute, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang banyak melakukan riset dan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam pembentukan kebijakan. Myrna juga pernah mengabdi sebagai Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdhatul Ulama.

Semua pengalaman di dunia birokrasi, akademik, LSM dan organisasi kemasyarakatan membentuk kepedulian Myrna untuk mengintegrasikan aspek sosio-kultural ke dalam pembangunan lingkungan hidup.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya