Samarinda

Normaliasi Sungai Karang Mumus Kembali Dilanjutkan, Percepat Proses Relokasi

Kaltim Today
18 Februari 2020 20:21
Normaliasi Sungai Karang Mumus Kembali Dilanjutkan, Percepat Proses Relokasi
Agenda rapat membahas lanjutan progres normaliasi Sungai Karang Mumus.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Progres pengerjaan normaliasi Sungai Karang Mumus (SKM) sepertinya akan memasuki babak baru. Setelah sempat terhenti, dan pengerjaan dilarikan ke bagian bebas pemukiman, baru-baru ini Pemkot Samarinda menggelar rapatnya untuk melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III.

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) BWS Kalimantan III, Zulfi Fakhroni mengatakan, ada empat sektor yang akan dilakukan normalisasi pada tahap lanjutan ini. Akan tetapi, empat sektor itu masih memiliki kepadatan pemukiman dan segera diproses oleh Pemkot Samarinda.

"Kami memastikan mereka mengerjakan swakelola normalisasi ini,” katanya.

Dia mengungkapkan, wilayah sekitar Pasar Segiri akan selesai penanganannya dalam waktu dekat. Yang mana menandakan, targetan normalisasi Dinas PUPR Samarinda akan sesuai dengan rencana. Serta BWS akan dapat melakukan penyesuaian. Sedangkan proses penurapan yang saat ini terus dikebut pengerjaannya, memakan biaya hingga Rp 17 miliar.

“Jadi kegiatannya dari Pemprov dan BWS, lokasinya di belakang Pasar Segiri,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sugeng menambahkan, sampai saat ini, belum ada surat dari Menteri Hukum dan Ham (Menkumham). Hanya surat perintah dari Gubernur Kaltim Isran Noor untuk menyelesaikan lokasi yang berdampak banjir. Untuk rumah di bantaran SKM, dia menegaskan akan dibongkar. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 3 miliar untuk tiga RT.

“Tinggal tunggu kerja appraisal, itu selesai langsung kerja,” bebernya.

Sosialisasi pembongkaran tiga RT ini sendiri, lebih jauh dijelaskannya, telah dilaksanakan. Yang mana para pemukim telah mengetahuinya. Sedangkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk proses tersebut akan dimasukkan ke dalam batang tubuh APBD Kota Samarinda tahun ini.

“Kami tinggal gerak saja,” pungkasnya.

[JRO | RWT] 



Berita Lainnya