Kukar

Pasokan Air Tak Lancar, DPRD Kukar Bakal Panggil Direksi Perumda Tirta Mahakam

Kaltim Today
19 Juli 2021 19:55
Pasokan Air Tak Lancar, DPRD Kukar Bakal Panggil Direksi Perumda Tirta Mahakam

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Perumda Tirta Mahakam menambah kapasitas instalasi pengolahan air jadi 40 liter per detik di Loa Duri Rating Bakungan Kecamatan Loa Janan beberapa waktu lalu. Hal ini sebagai bentuk respon terhadap keluhan masyarakat sekitar Desa Loa Duri Ulu dan Loa Duri Ilir tentang kurangnya pasokan air sehari-hari.

Namun pasca penambahan, ada beberapa objek lainnya yang perlu campur tangan pemerintah membenahi keperluan yang dibutuhkan.

Menanggapi hal itu, Anggota DRPD Kukar Andi Faisal mengatakan, selama menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat pasti dibantu. Termasuk permasalahan anggaran yang diperlukan Perumda Tirta Mahakam dalam melayani pasokan air.

"Pasti akan dukung itu selama ada komunikasi dengan kita, nanti akan melihat skala yang paling penting untuk dianggarkan," kata Faisal.

Di sisi lain, ada catatan tersendiri terhadap Perumda Tirta Mahakam. Pihaknya berencana akan memanggil pihak terlibat untuk menilai progres kesiapan pekerjaan. Karena tahun lalu ada penyertaan modal sekitar Rp 20 miliar, namun alokasinya belum diberikan penjelasan.

"Harusnya kan berputar, karena kebutuhan air banyak, terus keuntungan dan sebagainya belum kami evaluasi semua, ini akan segera dievaluasi," ujar politikus dari Fraksi Golkar ini.

Ketua Komisi III DPRD Kukar itu menambahkan, kekurangan pasokan air bukan hanya terjadi di Loa Janan saja. Namun di beberapa wilayah, salah satunya di Desa Bukit Raya, Tenggarong Seberang.

Dia menuturkan, sudah banyak pipa terpasang, namun kebutuhan air tidak lancar. Padahal jarak permukiman warga dengan Sungai Mahakam sangat dekat.

"Dulu katanya pasokan air 24 jam, tapi faktanya, siang atau sore sering mati. Itukan menjadi ironi, kenapa sih membangun ini tidak sekali jadi," kesalnya.

Pihaknya akan memanggil pihak Perumda Tirta Mahakam dalam waktu dekat untuk mengevaluasi terkait kinerja buruk tersebut.

"Jika kondisi memungkinkan setelah lebaran Iduladha kami panggil," pungkasnya.

[SUP | TOS | ADV DPRD KUKAR]



Berita Lainnya