Advertorial
Puluhan Warga Maluhu Ikuti Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Tingkatkan persatuan dan kesatuan keberagamaan bangsa Indonesia. Anggota DPD RI, Zainal Arifin melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Maluhu, Senin (11/3/2024).
Kegiatan itu pun disambut baik oleh Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro. Ia meminta seluruh stakeholder dan lembaga di Kelurahan Maluhu, mulai dari Forum RT, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Karang Taruna hingga Kelompok Wanita Tani (KWT) turut dilibatkan jadi peserta.
Menurut Joko, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika perlu disosialisasikan kepada masyarakat, terutama bagi generasi muda.
“Nilai-nilai kultur ini sudah mulai berkurang, jadi harus terus diingatkan dan disosialisasikan kepada masyarakat agar tetap menjaga, patuh, dan taat pada 4 Pilar Kebangsaan,” ujar Joko.
Sementara itu, anggota DPD RI, Zainal Arifin menambahkan, sosialisasi empat pilar ini begitu penting, mengingat Pemilihan Umum (Pemilu) baru selesai. Dalam pesta demokrasi itu, secara tidak langsung bisa merenggangkan tali silaturahmi antar masyarakat. Karena berbeda pilihan atau dukungan pasangan calon (Paslon).
“Beda pilihan itu hal yang wajar, tapi sekarang Pemilu sudah selesai ya sekarang kita rajut kembali persatuan dan kesatuan,” ujar Zainal.
Selain itu, generasi pemuda saat ini memiliki peran penting dalam menjaga dan merawat landasan bangsa Indonesia. Sebab ditangan mereka lah penerus dan pemimpin Indonesia ke depan.
“Pemuda berperan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta dapat melestarikan budaya tradisional di tengah gempuran era globalisasi,” tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Polisi Gagalkan Penimbunan 450 Liter BBM Subsidi di Loa Janan, SPBU Bakal Diperiksa
- UMK dan UMSK Kukar 2025 Resmi Naik 6,5 Persen, Berikut Besarannya
- Progres 98%, IGD Baru RSUD dr. Abdul Rivai Masih Menunggu Fasilitas Penunjang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Pemerintah Alokasikan Rp 256 Triliun untuk Pembebasan PPN Kebutuhan Pokok