Kukar

Patuhi Protokol Kesehatan, PDPM Kukar Gelar Proses Pelantikan Secara Outdoor

Kaltim Today
27 Desember 2020 13:31
Patuhi Protokol Kesehatan, PDPM Kukar Gelar Proses Pelantikan Secara Outdoor
Pelantikan kepengurusan pemuda Muhammadiyah periode 2020-2022 di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak, Kukar, Sabtu (26/12/2020).

Kaltimtoday.co, Kukar - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kutai Kartanegara menggelar prosesi pelantikan masa bakti kepengurusan 2020-2022. Momen pelantikan tersebut dilakukan dengan suasana yang berbeda, pasalnya pelantikan yang mengusung tema Menjadikan Tameng Dakwah, Memelihara Gerakan Ilmu dan Amal untuk Muhammadiyah Penuh Kemashalatan, diselenggarakan di ruang terbuka (outdoor) di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak, Sabtu (26/12/2020).

Prosesi pelantikan PDPM Kukar dilakukan berdasarkan Musyawarah Daerah yang dilaksanakan pada 25 Oktober 2020 lalu di Pandopo Wakil Bupati Kukar. Hasil musyawarah tersebut menghasilkan terpilihnya pemimpin baru yang dinahkodai oleh Edi Rahman untuk memimpin Pemuda Muhammadiyah di Kota Raja julukan Tenggarong. Pada momen pelantikan tersebut, turut dihadari Wakil Bupati Kukar Chairil Anwar dan unsur Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kaltim.

Edi Rahman selaku Ketua Umum PDPM yang baru dilantik mengatakan bahwa, prosesi pelantikan sengaja dilakukan outdoor sebagaimana mendukung pemerintah pusat, daerah dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan. Meskipun outdor, kegiatan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Sudah terbiasa dan seringkali acara di ruangan, jadi di masa Covid-19 ini sekali-sekali kami ambil momen di halaman terbuka yaitu pantai, jadi konsepnya kembali ke alam, sehingga suasana Covid-19 dapat memberikan rasa aman sekaligus menghirup udara segar” ujar Edi Rahman

Lebih lanjut, kata Edi Rahman usai dilantik menjadi ketua umum PDPM Kukar akan melakukan agenda sesuai hasil konsolidasi dan rekomendasi musyawarah daerah dengan melakukan gerakan Dakwah kepemudaan ( mubaligh muda muhamamdiyah), peningkatan ekonomi kepemudaan, menumbuh kembangkan minat dan kemampuan literasi kepemudaan, memasifkan generasi pemuda Muhammadiyah Kukar menjadi kader perayarikatan, kader umat, kader bangsa dan mengadaan diklastar Kokam Muhamamdiyah serta berkontribusi dan bekerjasama pihak instansi terkait dalam memutuskan mata rantai Covid-19.

Sementara Sekretaris PWPM Kaltim, Adam Muhammad menyebutkan bahwa Momentum Pelantikan PDPM Kukar dijadikan sebagai ajang konsolidasi organisasi untuk memperkuat syiar dakwah Pemuda Muhammadiyah dan yang dapat menghadirkan dakwah yang mengembirakan masyarakat Kukar, dengan diperkuat sinergitas dan kaloboratif pemuda Muhammadiyah untuk menyiarkan dakwah yang menyejukan, hal ini menjadi prioritas generasi muda Muhammadiyah ke depan.

“tentu kader pemuda Muhammadiyah Kukar harus senantiasa menampilkan dirinya sebagai kader pemuda Islam moderat, Islam wasahtiyyah dan mengedepankan prinsip muwathonah yakni merangkul semua saudara sebangsa tanpa melihat perbedaan dan senantiasa menciptakan kedamaian, kader pemuda Muhammadiyah harus memperkaya wacana pemikirannya dengan senantiasa meningkatkan kapasitas literasinya”, ungkap Adam

Pasalnya Kata pria yang akrab disapa Adam tersebut, bahwa terlebih ditengah situasi banyak pengguna media sosial memproduksi berita-berita hoax yang masif beredar ditengah masyarakat, maka menjadi penting bahwa kader Muhammadiyah memiliki perspektif dan kajian keilmuan yang luas dan tidak terprovokasi dengan berita yang tidak jelas sumbernya sehigga memicu konflik sosial di tengah masyarakat.

Adam berharap pemuda Muhammadiyah harus selalu berkolaborasi dan bersinergi yang baik dengan pemerintah, partai politik, organisasi kepemudaan tokoh masyarakat untuk menghadirkan solusi-solusi untuk pembangunan di Kabupaten Kukar terlebih dalam mengahadapi perpindahan ibu kota Negara.

"Peluang dan tantangan ini harus direbut dan dimanfaatkan oleh Pemuda Muhammadiyah Kukar, hadir menjadi pelaku-pelaku pembangunan Ibu Kota Negara sebagaimana yang telah ditunjuk oleh Presiden RI diantaranya Kukar dan Kabupaten Penajam Paser Utara”, harap Adam

[SDH | RWT]



Berita Lainnya