Samarinda

PAUD dan Sejenisnya Sama, Orang Tua Tak Perlu Khawatir Daftarkan Anak

Kaltim Today
05 September 2019 18:39
PAUD dan Sejenisnya Sama, Orang Tua Tak Perlu Khawatir Daftarkan Anak
Kasi PAUD Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Supar.

Kaltimtoday.co, Samarinda – Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar. Merupakan upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Melalui pemberian ransangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan, yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini. Misalnya yang tercantum dalam Permendikbud 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD.

Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini. Yakni untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Sehingga memiliki kesiapan yang optimal memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa. Selain itu, untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah. Sehingga, dapat mengurangi usia putus sekolah dan mampu bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya.

Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa PAUD sama dengan taman kanan-kanak (TK) Playgroup (PG), kelompok bermain (KB), tepat penitipan anak (TPA), dan satuan pendidikan sejenis (SPS). Bahkan, secara prinsip semuanya sama. Ini disampaikan Kasi PAUD Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Supar.

“Yang membedakan hanya usia. TK untuk usia lima sampai enam tahun, KB usia dua sampai empat tahun. Sedangkan SPS dan TPA usia kosong sampai enam tahun,” ujarnya (5/9/2019).

Secara prinsip, lanjut dia, semuanya sama. Begitu pula masalah kurikulum. Sebab, PAUD mengutamakan belajar sambil bermain. Sedangkan membaca, menulis, dan menghitung belum diperkenankan di TK.

“Tapi, bergantung pada kreativitas masing-masing guru. Mungkin bisa saja belajar sambil menghitung atau menulis maupun menggambar,” kata dia.

Terpenting, kata dia, sesuai kurikulum dan keinginan anak. Belajar sambil bermain tidak bisa dikesampingkan. Itu motonya PAUD. Usia itu kan masa anak senang- senangnya.

“Orang tua tidak perlu khawatir memasukan anak di manapun. Asal kategori PAUD, semuanya sama. Yang membedakan hanya usia. Jadi, tinggal kreativitas gitu saja,” jelas Supar.

Perlu diketahui, di Samarinda terdapat 210 TK, 228 KB, 16 TPA, dan 10 SPS. Total keseluruhan 464 jenis PAUD.

“Orang tua tidak perlu khawatir,” pungkasnya.

[YSS | RWT | ADV]



Berita Lainnya