Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Taufik menjabarkan beberapa program prioritas Rencana Strategis (Renstra) perkebunan. Didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 maupun program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar.

Didalam visi ke tiga kata Taufik, untuk meningkatkan pembangunan ekonomi berbasis pertanian pariwisata dan ekonomi kreatif. Ada beberapa program yang ditelah disiapkan antara lain, yakni 120 embung untuk pertanian dan 120 kilo meter jalan usaha tani.

"Untuk Disbun sudah disepakati akan kontribusi 20 embung dan 20 km jalan usaha tani. Sudah kami siapkan di Renstra calon lokasi dan telah diindentifikasi sesuai dengan kriteria yang ada," kata Taufik.

Dia menyebutkan, pembangunan embung dan jalan itu sudah direncanakan dalam jangka waktu selama 5 tahun kedepan. Selain itu, pihaknya juga akan menumbuhkan pekebun milenial dibeberapa kecamatan yang sudah diindentifikasi awal.

Tak hanya itu, ada sejumlah komoditas unggulan nasional yang akan dikembangkan seperti kelapa sawit, kelapa dalam, lada dan karet. Sedangkan unggulan andalan lokal, yakni kopi dan aren.

Sudah ada beberapa kawasan yang sudah masukan dalam Renstra, yaitu kawasan karet di Kecamatan Marangkayu. Kemudian, kelapa dalam di Samboja dan Muara Jawa, sedangkan kelapa sawit di Tabang, Kenohan dan Kembang Janggut. Untuk lada di wilayah Loa Janan, Samboja dan Muara Badak.

"Itu semua bagian dari strategi pengembangan kawasan petanian dalam hal ini dengan komoditas unggulan," jelasnya.

Namun dari semua itu, menitip beratkan pada pengembangan perkebunan rakyat kalau perusahaan besar lebih kepada pengawasan.

"Kami melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap perkebunan rakyat dengan komoditas unggulan tadi," pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]