Advertorial
Yakin Bisa Bersaing dengan Produk Luar, Disbun Kaltim Beri Pelatihan ke Petani Aren
Kaltimtoday.co - Disbun Kaltim melalui Bidang Pengembangan Komoditi menggelar Pelatihan Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan Petani Perkebunan yang diikuti oleh 80 orang dari Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat.
Pelatihan yang digelar selama dua hari, yakni 22-23 Mei 2023 ini dibagi menjadi empat kelompok dengan tempat yang berbeda-beda dan menghadirkan penyuluh yang berkompeten di bidangnya.
Kelompok pertama yakni Tani Rasa Baru bertempat di Balai Adat Desa Kedang Ipil. Kelompok kedua yakni Tani Sama Rasa bertempat di Panggung Acara Nutuk Baham. Kelompok ketiga Tani Saka Indah di Balai pertemuan Desa Kedang Ipil. Sedangkan kelompok keempat adalah Tani Suka Maju di Balai Pertemuan Dusun Ketapang Desa Kedang Ipil.
Bertempat di Balai Adat Desa Kedang Ipil, Selasa (23/5/2023, Kepala Disbun Kaltim, Ahmad Muzakkir menuturkan, agenda ini dalam rangka penguatan kapasitas kelembagaan para petani melalui kelompok-kelompok tani.
Hal ini penting dilakukan karena sejalan dengan program-program yang dilaksanakan. Syarat-syarat untuk kemajuan program melalui kelompok-kelompok tani yang dikelola secara profesional.
"Dengan harapan pengelolaan secara profesional akan mendatangkan nilai-nilai tambah bagi petani," harap Kadis Perkebunan Kaltim.
Dengan ditunjuknya Kaltim menjadi IKN, ia yakin ada sekitar 2,5 juta penduduk dari luar daerah yang akan masuk ke Kaltim.
Melihat peluang yang sangat besar, tentu dirinya mengharapkan produk unggulan di Desa Kedang Ipil, yakni gula aren bisa bersaing dengan produk luar.
Dengan catatan, produk lokal tersebut tentu mengikuti tren perkembangan zaman, yakni bisa dikemas dengan baik dan modern misalnya.
"Gula tidak bisa dikelola lagi secara konvensional tetapi dengan produk-produk unggulan, kemasan yang baik dan bisa kami pasarkan, baik secara regional maupun nasional," jelasnya
Senada Kepala Desa Kedang Ipil, Kuspawansyah mengatakan, pemerintah desa sangat berterima kasih dan mengapresiasi Pemprov Kaltim melalui Dinas Perkebunan yang telah menggelar serangkaian kegiatan tersebut selama dua hari.
Ia melihat hal ini sangat penting dan dibutuhkan bagi penguatan kepada para petani dan pekebun sesuai dengan potensi yang ada di desa Kedang Ipil yakni mengenai pengembangan perkebunan aren.
Kuspawansyah menjelaskan, komoditas buah aren itu sudah masuk di bidang perkebunan. Melihat potensi yang ada di Desa Kedang Ipil, yakni aren merupakan usaha yang paling efektif dibanding usaha-usaha lainnya.
Meskipun banyak perusahaan yang masuk, pengembangan aren tetap menjadi komoditi unggulan di desa ini.
"Karena bagaimanapun buah aren ini adalah warisan dari nenek moyang kami. Kemudian yang diberikan oleh Tuhan juga kepada kampung kami ini adalah anugerah yang luar biasa kalau dibanding dengan usaha masyarakat lainnya," jelas Kuspawansyah.
Selain itu ia juga berterima kasih kepada masyarakat setempat yang
tetap mempertahankan keaslian ciri khas produksi gula aren yang merupakan produk unggulannya.
"Ini yang perlu kita pertahankan terus dan perlu ditingkatkan," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk