Kaltimtoday.co - Kamis (14/11/24), Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menerima kunjungan silaturahmi dari Tim Survei Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Kunjungan tersebut menjadi langkah penting dalam mendukung percepatan pembangunan Bandara Ujoh Bilang sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur transportasi di Mahulu.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., mewakili Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E. Hadir pula sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing, S.E., M.Si., dan Sekretaris Dishub Ferry Marpaung, S.E., M.Si.

Tim survei yang hadir terdiri dari Muhammad Fitriono, Kurniawan Arsita, Firaz Azhar, Ardiyansa Ati, dan Kepala UPBU Datah Dawai Vitradisa Kertabudi. Mereka disambut dengan hangat oleh jajaran Pemkab Mahulu, di mana Sekda memberikan cinderamata khas Mahulu berupa lavung dan kalung manik sebagai ungkapan selamat datang.

Dalam sambutannya, Sekda Dr. Stephanus Madang menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa pembangunan Bandara Ujoh Bilang telah menjadi perjuangan panjang sejak tahun 2016, dengan 21 tahapan yang telah dilaksanakan sejauh ini.

“Kami sangat menyambut baik kunjungan ini. Perjuangan untuk merealisasikan bandara ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat Mahulu. Pembangunan ini penting untuk mendukung perekonomian, konektivitas, dan pariwisata di Mahulu,” ungkap Sekda.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam percepatan pembangunan. Dukungan anggaran dan teknis dari Kemenhub diharapkan dapat mempercepat proses sehingga Mahulu bisa terkoneksi dengan daerah lain, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Setelah pertemuan, Tim Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melanjutkan kunjungannya dengan meninjau sejumlah lokasi strategis. Tinjauan ini meliputi area yang direncanakan untuk pengembangan bandara dan lokasi infrastruktur transportasi lainnya, termasuk peningkatan jalan.

Kehadiran tim survei ini menjadi bagian dari penyusunan background study Rencana Strategis (Renstra) Ditjen Perhubungan Udara 2025-2029. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur transportasi di wilayah terisolasi seperti Mahulu.

“Dengan dukungan ini, kami optimistis pembangunan Bandara Ujoh Bilang dapat segera terwujud. Ini adalah salah satu prioritas kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mahulu,” pungkas Sekda.

Kunjungan tersebut diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat antara Pemkab Mahulu dan pemerintah pusat, guna menjawab kebutuhan transportasi udara yang selama ini menjadi tantangan utama bagi masyarakat Mahulu.

[RWT | ADV PROKOPIM PEMKAB MAHULU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp