Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membentuk unit khusus yang akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pemeliharaan Taman Cerdas PKK di Jalan S. Parman. Wacana ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat mengikuti kegiatan gotong royong massal di lokasi tersebut pada Sabtu (12/7/2025).

Menurutnya, Taman Cerdas membutuhkan perhatian lebih dalam hal kebersihan, keamanan, dan perawatan fasilitas publik seperti toilet serta perpustakaan mini.

Ia menilai, selama ini pengelolaan taman cenderung bersifat sporadis dan belum ditangani secara terpadu. Adapun sejauh ini, pengelolaan kebersihan di Taman Cerdas masih terbatas di bawah tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.

“Seringkali kita membangun fasilitas publik, tapi kurang merancang pola pemeliharaan yang berkelanjutan. Untuk itu, kami akan bentuk tim atau struktur khusus yang fokus menangani kawasan ini secara utuh,” jelasnya.

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari evaluasi rutin terhadap keberadaan ruang publik, terutama yang memiliki fungsi edukatif dan ramah anak. Taman Cerdas, yang awalnya digagas sebagai ruang bermain sekaligus belajar, disebut masih sangat diminati oleh masyarakat.

Kegiatan gotong royong di Taman Cerdas merupakan bagian dari aksi bersih serentak yang digelar di seluruh kelurahan di Samarinda. Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri turut hadir dalam aksi bersih di area taman hingga bantaran Sungai Karang Mumus.

Dalam kegiatan itu, Andi Harun juga menyoroti masih kurangnya fasilitas penunjang kebersihan seperti tempat sampah. Ia menegaskan, kekurangan tersebut akan segera ditindaklanjuti dalam beberapa hari ke depan termasuk penambahan smoking area untuk menjaga kenyamanan pengunjung.

“Mengingat taman ini banyak digunakan anak-anak, termasuk siswa PAUD dan TK, maka harus ada area merokok yang terpisah. Harapannya, ini mendorong kesadaran agar tidak merokok sembarangan,” tambahnya.

Andi Harun juga menyampaikan apresiasi terhadap Wali Kota sebelumnya, Syaharie Jaang, yang menggagas keberadaan Taman Cerdas sebagai ruang belajar terbuka. Ia memastikan komitmen Pemkot untuk terus menjaga dan mengembangkan fungsi taman agar tetap relevan bagi masyarakat.

“Yang kami lakukan saat ini adalah melanjutkan ide bagus dari Pak Jaang. Keberadaan taman edukatif seperti ini sangat penting, terutama untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak,” ucapnya.

Dengan wacana pembentukan tim pengelola khusus ini, Pemkot berharap taman-taman publik tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga berfungsi maksimal sebagai ruang publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

[NKH | RWT]