Kaltimtoday.co, Tenggarong - Anggota DPRD Kukar, Ria Handayani mengungkapkan, tempat wisata terutama dikelola swasta yang buka selama hari raya Idul Fitri harus menjaga standar protokoler kesehatan. Hal ini yang paling utama mengingat kemungkinan bisa berpotensi penyebaran Covid-19, selain pengunjung wajib mengunakan masker, jaga jarak, hand sanitizer namun pembatasan kapasitas pengunjung sangat diajurkan, guna meminimalisir penularan.

"Kami berharap, pengelola tempat wisata swasta lebih menekankan kepada pengunjung tentang pelaksanaan prokes Covid-19," kata Ria sapaan akrabnya belum lama ini.

Jika berbicara potensi penularannya, Ria menuturkan, memang tempat wisata banyak dikunjungi apalagi hari libur kemungkinan akan lebih lagi.  Maka lebih baik yang mengalami dan merasakan tidak enak badan agar tak pergi ke tempat wisata demi keamanan bersama.

"Menurut saya pengelola wisata memberikan syarat kepada pengunjung yakni berkunjung dengan membawa surat rapid tes atau antigen, sehingga akan lebih aman," tutur Ria.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 14-15 April 2024, Pemudik Diminta Kembali Lebih Awal

 

Baca Juga: Catat! Berikut Daftar 21 Nomor Darurat Saat Mudik Lebaran 2024 yang Wajib Kamu Simpan

Baca Juga: Sidang Isbat Lebaran 2024 Kapan? Ini Tahapannya

Baca Juga: Penting! Ini 5 Tips Jaga Kadar Kolesterol Saat Lebaran

View this post on Instagram

Baca Juga: Waspada! Ketahui 10 Menu Lebaran Bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Baca Juga: Kapan Batas Akhir Bayar Zakat Fitrah? Ini 5 Waktu Pembayaran dan Keutamaannya

Baca Juga: Hitung Mundur Lebaran 2024, Berapa Hari Lagi?

Baca Juga: Cek Jadwal Kapal PELNI Pelabuhan Loktuan Bontang Jelang Lebaran 2024

Baca Juga: Panduan Cara Bayar dan Besaran Zakat Fitrah Kota Samarinda 2024

Baca Juga: Kapan Puncak Arus Mudik Lebaran 2024? Ini Prediksinya

Baca Juga: Cek Jadwal Libur Lebaran 2024 Anak Sekolah SD, SMP, dan SMA di Kaltim

Baca Juga: Panduan Cara Bayar dan Besaran Zakat Fitrah Kota Bontang 2024

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Panduan Cara Bayar dan Besaran Zakat Fitrah Kabupaten Kutai Kartanegara 2024

Anggota dewan perempuan Dapil Tenggarong ini menambahkan, jika masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 juga bisa menunjukkan sertifikat bukti vaksin. Tetapi lebih bagus memang surat antigen untuk mengetahui kondisi saat ini.

Dimasa pandemi, lanjutnya, kondisi ekonomi terutama masyarakat kecil berdampak sekali, sekarang mungkin sudah ada pergerakan baik tapi belum stabil seperti semula. Oleh karenanya, potensi ekonomi di destinasi wisata mudah-mudahan dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang berjualan disekitarnya. Setiap lebaran pada hari kedua, ketiga dan keempat biasanya tempat wisata di Kukar ramai dikunjungi.

"Ria mengingat, di samping pertumbuhan ekonomi khususnya di tempat wisata, tetap paling utama yakni kesehatan jangan sampai diabaikan artinya ketak pakai Prokes Covid-19," terang Ketua Fraksi Gerindra.

Ria berharap, semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir sehingga dapat berkumpul dengan keluarga besar, Mudah-mudahan tahun depan saat hari raya Idul Fitri  bisa mudik dan ekonomi kembali normal seperti biasanya.

[SUP | NON]