Kukar
Alif Turiadi Siap Maju Pilkada Kukar, Usung Tagline Kukar Adil-Makmur

Kaltimtoday.co, Kukar - Ketua DPC Gerindra Kukar, Alif Turiadi, dipastikan mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah di Kutai Kartanegara. Kepastian ini hadir usai Alif mengambil formulir bakal calon bupati dan wakil bupati di DPC PKB Kukar, Rabu (24/4/2024) siang.
Dengan didampingi puluhan simpatisan yang kompak menggunakan kemeja putih, kehadiran Alif dan rombongan disambut Ketua DPC PKB Kukar, Eko Wulandanu.
Di hadapan awak media Alif mengatakan, pengambilan formulir ini merupakan wujud keseriusannya untuk maju Pilkada Kukar 2024. Pengambilan formulir ini dilakukan usai mendapat izin dan berbekal restu pimpinan partai di tingkat atas.
“Hari ini saya bersama teman-teman Gerindra Kukar, telah mengambil formulir pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kukar," kata Alif Turiadi.
Wakil Ketua DPRD Kukar periode 2019-2024 itu mengatakan, keinginan beralih dari legislatif ke eksekutif tak lain karena ia ingin mengabdi lebih bagi masyarakat. Dengan berada di eksekutif, ia bisa menyusun program pembangunan yang harapannya bisa dirasakan langsung masyarakat serta bisa mendorong kesejahteraan Kukar.
"Mohon doa dari kawan-kawan semua. Semoga niat baik dan perjuangan ini membuahkan hasil untuk Kukar Adil Makmur,” ujarnya.
Bila tak ada aral, Alif akan mengembalikan formulir ke DPC PKB pada 30 April mendatang. Selain mengambil di PKB, Alif juga akan mengikuti penjaringan bacalon di PAN Kukar.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PAW Partai Gerindra, Hendra Gantikan Alif Turiadi sebagai Anggota DPRD Kukar
- KPU Kukar Tunggu Putusan MK Terkait Hasil Pilkada 2024
- KPU Kukar Mantapkan Persiapan Jelang Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
- Sekda Kukar Ajak ASN dan P3K Gunakan Hak Pilih
- Kuasa Hukum Edi-Rendi Sebut Video Disinformasi Putusan MK Kerjaan Orang Panik