Politik
Politisi PKS Abdul Rohim Tanggapi Tudingan Hadi Mulyadi Terhadap Paslon Borong Partai
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Menanggapi pernyataan Hadi Mulyadi terkait tudingan bahwa pasangan calon (paslon) tertentu memborong partai, Ketua GEMA Keadilan Kaltim Abdul Rohim, SP, menyarankan agar Hadi Mulyadi lebih baik melakukan introspeksi diri. Abdul Rohim menilai introspeksi akan lebih bijak dan produktif dibanding sibuk melempar tudingan.
"Daripada sibuk melempar tudingan, Hadi Mulyadi lebih baik introspeksi mengapa partai pengusungnya pada Pilgub lalu kini beralih mengusung calon yang lain dan mengapa kali ini terkesan kesulitan mengkonsolidasi dukungan partai padahal berstatus sebagai petahana," ujar Abdul Rohim, yang juga Anggota DPRD Kota Samarinda, Selasa, 9 Juli 2024.
Menurut Abdul Rohim, introspeksi semacam itu akan lebih bijak dan produktif. "Introspeksi seperti itu akan jauh lebih bijak dan produktif dibanding sibuk melempar tudingan-tudingan, sehingga beliau bisa segera melakukan perbaikan dan mendapatkan dukungan untuk berkompetisi dalam pilkada mendatang," lanjutnya.
Diketahui, pada Pilgub Kaltim 2018, Isran Noor dan Hadi Mulyadi maju dan terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltim atas dukungan dari tiga partai politik, yakni PKS, Gerindra, dan PAN. Total dukungan dari PAN, PKS dan Gerindra saat itu totalnyasebanyak 14 kursi. Di Pilgub Kaltim 2024, PAN dan PKS memutuskan untuk tidak lagi mengusung Isran Noor dan Hadi Mulyadi, tapi mendukung kandidat Rudy Mas'ud dan Seno Aji. Sementara Gerindra, saat ini belum memutuskan kandidat yang dukung.
Pasangan Petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi Cari Dukungan Tambahan
Pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi terus bergerak meski pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mendapatkan dukungan dari empat partai politik. Untuk tetap berpartisipasi dalam Pilgub Kaltim 2024, Isran-Hadi mencari peluang dari beberapa partai politik yang belum mengeluarkan surat rekomendasi dukungan, Senin, 8 Juli 2024.
Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, berpendapat bahwa ada kemungkinan empat partai politik akan membentuk koalisi dan mendukung dirinya bersama Isran Noor. "Insyallah. Gampang aja hitungnya itu. Yang sudah ke sana kan Golkar, PAN, PKS, PKB. Sisanya masih ada lima, kurangi satu," ujarnya.
Hadi menilai bahwa masih ada harapan beberapa partai politik yang tersisa akan merapat ke Isran-Hadi, tergantung pada komunikasi dan keputusan dari DPP. Partai-partai yang tersisa adalah PPP, PDIP, Gerindra, Demokrat, dan NasDem. Hadi menyampaikan bahwa pada pertengahan Juli 2024 nanti, akan ada partai politik yang kemungkinan merapat ke pasangan petahana.
"Titik temunya di pertengahan Juli ini. Yang jelas dari empat partai itu sudah ketemu ketua umum, sekjen, dalam artian ketemu pimpinannya," tambahnya.
Dalam waktu dekat, Isran-Hadi berencana bertemu dengan salah satu ketua partai untuk membahas surat rekomendasi dukungan kepada mereka. "Hari ini ketemu ketua partai, rencana tanggal 10 ketemu ketua partai lagi. Paling tidak Juli sudah bisa selesai," pungkasnya.
Hadi juga menanggapi isu strategi 'Borong Partai' dalam Pilgub Kaltim 2024. Menurutnya, strategi tersebut bukan pilihan yang tepat selayaknya seorang petarung. "Kalau yakin menang tidak perlu memborong. Tarung itu lebih baik," jelasnya.
Rudy Mas'ud-Seno Aji Dapat Dukungan Empat Partai Politik
Pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji telah mengantongi surat rekomendasi dukungan dari Golkar, PAN, PKB, dan PKS, dengan total 29 kursi. Rinciannya adalah Golkar 15 kursi, PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, dan PKS 4 kursi. Bakal Calon Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, tegas membantah isu memborong partai agar menghentikan laju pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024.
Isu ini mencuat setelah partai politik memberikan surat rekomendasi dukungan terhadap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji, yang telah diputuskan langsung oleh masing-masing DPP parpol. Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mendapatkan dukungan 29 kursi dari Golkar, PAN, PKB, dan PKS. Jumlah dukungan ini bisa melesat menjadi 39 kursi jika Gerindra dengan 10 kursi juga menyatakan dukungan untuk pasangan ini.
Dengan dukungan kuat dari empat partai politik, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki peluang besar dalam Pilgub Kaltim 2024. Namun, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi tidak menyerah dan terus mencari dukungan dari partai-partai lain yang belum memberikan surat rekomendasi. Pertarungan politik di Kaltim menjelang Pilgub 2024 semakin menarik dan dinamis dengan kedua kubu berusaha mengamankan dukungan sebanyak mungkin.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tutup Rangkaian Pesta Adat Meja Panjang, Bupati Sri Juniarsih Pesan Lestarikan Budaya di Berau
- Bupati Sri Juniarsih Optimis Objek Wisata Berau Maju dan Berkembang
- Siapa Sohibul Iman? Mantan Rektor Sekaligus Cawagub Jakarta yang Diusung PKS
- Bukan Anies Baswedan, PKS Justru Usung Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta
- Potensi Isran Noor Kembali Diusung PKS Kaltim, Ketua DPW Sebut Semua Bacalon Punya Peluang yang Sama