Advertorial

Puteri Muslimah Kalimantan Timur, Lebih dari Sekadar Kontes, Ini Ajang Pembinaan Karakter

Kaltim Today
30 Mei 2025 19:13
Puteri Muslimah Kalimantan Timur, Lebih dari Sekadar Kontes, Ini Ajang Pembinaan Karakter
Grand Final Puteri Muslimah Kalimantan Timur 2025 digelar di Gedung Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kaltim, pada Jumat malam, 30 Mei 2025.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ajang Grand Final Puteri Muslimah Kalimantan Timur 2025 sukses digelar dengan semarak di Gedung Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kaltim, pada Jumat malam, 30 Mei 2025. Perhelatan tahunan ini kembali menjadi wadah pengembangan potensi, dakwah, dan inspirasi bagi generasi muda muslimah di Bumi Etam.

Memasuki edisi ke-9, Puteri Muslimah Kaltim menghadirkan 12 finalis terbaik dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim, mulai dari Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Paser, Mahakam Ulu, hingga Penajam Paser Utara.

Para finalis menunjukkan pesona akhlak, kecerdasan, dan bakat Islami mereka dalam memperebutkan gelar bergengsi tersebut. Kompetisi ini tidak hanya berfokus pada aspek penampilan, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keislaman, etika, serta peran aktif muslimah dalam kehidupan sosial.

Hijrah Mas’ud, Dewan Penasihat Puteri Muslimah Kaltim, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang positif ini. Menurutnya, peran finalis dan pemenang tidak berhenti sebagai ikon kecantikan, tetapi juga sebagai duta syiar Islam dan inspirasi generasi muda.

"Puteri Muslimah harus menjadi teladan, tidak hanya dalam penampilan, tetapi juga dalam sikap, ilmu, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kami dorong mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial di Kalimantan Timur," ujarnya.

Sementara itu, Tanty Prasetyo, selaku Pembina Puteri Muslimah Kaltim sekaligus Pembina Nasional, menegaskan bahwa kriteria penilaian mencakup prinsip ABC (Akhlak, Bakat, Cantik) yang dilengkapi dengan wawasan dan pemahaman Islam.

"Ini bukan sekadar kontes kecantikan. Ajang ini adalah ruang pembelajaran dan pembinaan karakter muslimah yang berakhlak mulia dan cerdas," ungkapnya.

Ketua Panitia, Fahrizal Syam, menjelaskan bahwa proses seleksi dimulai sejak April 2025. Para finalis kemudian mengikuti masa karantina dua hari, yang diisi dengan pelatihan keislaman, public speaking, dan pengembangan diri sebelum tampil di malam grand final.

Adapun dewan juri yang terlibat dalam penilaian akhir terdiri dari:

  1. Muhammad Rizal, pengamat model Kaltim
  2. Herlina Eka Yanti, perwakilan Dinas Pariwisata Kaltim
  3. Fitri Eka Dinanti, Wakil Ketua DPD IPPRISIA Kaltim
  4. Tanty Prasetyo, Pembina Puteri Muslimah Kaltim dan Nusantara

Kehadiran perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim menunjukkan dukungan pemerintah terhadap keberlanjutan acara yang memiliki dampak positif ini.

Pemenang dari kompetisi ini akan mewakili Provinsi Kalimantan Timur dalam ajang Puteri Muslimah Nusantara 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada November 2025.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]  



Berita Lainnya