Samarinda

Reses di Air Hitam, Ananda Emira Moeis Terima Aspirasi Terkait Posyandu, Pengelolaan Air Bersih, hingga Penerangan Jalan

Kaltim Today
24 Februari 2021 17:31
Reses di Air Hitam, Ananda Emira Moeis Terima Aspirasi Terkait Posyandu, Pengelolaan Air Bersih, hingga Penerangan Jalan
Ananda Emira Moeis ketika menggelar reses di Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ada beberapa usulan dari warga yang diterima oleh Ananda Emira Moeis ketika menjalani reses masa sidang I tahun 2021 di Air Hitam, Samarinda pada Senin (22/2/2021). Salah satu warga menyampaikan masalah Posyandu.

Menurut warga, Posyandu itu sebenarnya sudah dibangun sejak lama. Namun, belum ada pemeliharaan dari awal dibangun hingga sekarang.

"Kami meminta adanya pemeliharaan dan pengamanan di Posyandu. Salah satunya untuk dipasang pagar," ungkap salah seorang warga yang sampaikan aspirasinya kepada Ananda.

Kepada awak media, Ananda menyampaikan bahwa dia akan bertemu dengan para ibu yang mengurus Posyandu terlebih dahulu. Kemudian dia juga menjelaskan bahwa Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu ini terdiri atas beberapa RT.

Di antaranya seperti RT 15, 16, 17, 21, dan 26. Politisi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun menyebutkan warga lumayan komunikatif dalam menyampaikan aspirasinya.

"Pastinya masalah yang disampaikan itu rata-rata sama kalau di Samarinda. Biasanya jalan rusak atau drainase. Aspirasi itu harus kita perjuangkan. PDAM juga jadi masalah utama," ungkap Ananda.

Terkait PDAM, Ananda menyampaikan bahwa produksinya memang harus ditingkatkan lagi. Menurutnya, seluruh pihak mulai Pemkot, Pemprov, hingga pusat bisa saling bekerja sama. Terkhusus bagi Pemkot dan Pemprov yang harus bergotong royong.

"Kalau perlu kita minta tolong juga dengan pusat untuk produksi air di Samarinda agar bisa ditingkatkan lagi. Kalau dalam waktu dekat bisa memenuhi target, bersyukur sekali," lanjut anggota Komisi III DPRD Kaltim itu.

Disebutkan Ananda, sumber air di Samarinda ada banyak, bahkan ada kehadiran Sungai Mahakam. Namun yang perlu diperhatikan memang ada di pengelolaannya. Di pengelolaan, ucap Ananda, produksinya baru mencapai 60 persen yang bisa ter-cover oleh masyarakat Kota Tepian sehingga masih dibutuhkan 40 persen.

[irp posts="28204" name="Mau Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud? Berikut Syarat dan Cara Mendapatkannya"]

"Jadi ayo kita gotong royong. Kita kejar itu karena sebentar lagi Kaltim jadi IKN. Samarinda sebagai ibu kota penyangga dari IKN. Banyak tamu negara yang nanti datang ke sini. Masalah air itu harus kita benahi segera," ungkapnya lagi.

Penerangan jalan umum juga jadi perhatian Ananda. Dia berencana untuk mengetahui informasi lebih detail terkait itu. Sebab ada beberapa titik jalan yang gelap karena pada malam hari lampunya tak berfungsi. Padahal tiangnya ada. Masalah ini akan dicari tahu olehnya.

"Kasihan warga yang pulang malam sendirian. Apalagi ibu-ibu, nanti bahaya dan masalahnya akan panjang lagi. Kita harus sama-sama bikin kota ini nyaman," tandas Ananda.

[YMD | ADV DPRD KALTIM]



Berita Lainnya